Bagi muslim bulan Ramadhan adalah bulan yang dinanti-nanti. Ada kewajiban yang harus dilakukan (bagi yang mampu) yaitu melaksanakan ibadah puasa sebulan penuh. Puasa yang dilakukan umat Islam adalah puasa dari terbit fajar hingga magrib. Jadi, magrib adalah waktu berbuka puasa.
Di dalam bulan Ramadhan ada malam yang ditunggu umat Islam, yaitu malam lailatul qadar, malam kemuliaan. Kapan datangnya lailatul qadar? Tidak ada yang tahu persisnya. Namun, ada tanda-tanda lailatul qadar dan bisa dirasakan.
Hampir semua orang ingin mendapatkannya. Untuk itulah orang Islam berupaya untuk mendapatkannya dengan beri'tikaf di masjid. I'tikaf adalah berdiam diri dalam waktu tertentu. Rasulullah tidak pernah meninggalkan itikaf pada 10 malam hari terakhir di bulan Ramadhan
Hikmah dari i'tikaf adalah:
Hati menjadi tenang, hanya sibuk kepada Allah.
Tempatnya: di masjid
Menurut Fiqih kontemporer : di mana saja (menyendiri) bisa untuk i'tikaf dengan catatan tempatnya benar-benar untuk menyendiri.
Waktunya : pada bulan Ramadhan, dari sebelum matahari tenggelam sampai tenggelam matahari pada hari terakhir. Lamanya, ada yang berpendapat minimal satu hari satu malam, satu jam, atau lebih lama dari kita ruku' (3 menit). Empat madzab berbeda pendapatnya.
Tata Cara i'tikaf : berwudhu, lalu zikir sebanyak-banyaknya, membaca quran.
Adapun malam Lailatul qadar adalah malam kemuliaan.
Dalam surat Ad dukhan ayat 3 dan 4, artinya:
3. Sesungguhnya Kami menurunkannya pada malam yang diberkahi. Sungguh, Kamilah yang memberi peringatan.
4. Pada (malam itu) dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah,1
Tanda tanda malam lailatul qadar:
- matahari terbit dengan cahaya warna putih, tidak menyilaukan mata
- malam yang indah, cerah, sejuk, tidak panas tidak dingin. Keesokan harinya matahari cahayanya melemah
- hewan tidak bersuara.
- perbanyak baca allahumma innaka afuwun tuhibul affa fa'fuanna
Keutamaan bulan Ramadhan tertulis pada surat Al baqarah 185, yaitu turun alquran pada bulan ramadhan
Adab membaca Alqur'an yaitu: ikhlas, mengamalkannya, terus menerus, merenungi kandungan maknanya, suci dari hadas, membaca taawudz dan basmallah, tartil, memperbagus kualitas suara, menangis (sifat orang mukmin sebenarnya), mengeraskan suaranya, menghentikan bacaan ketika mengantuk.
Semoga tahun ini bisa mendapatkan lailatul qadar.
00000