JAMBU BIJI MERAH, REDAKAN SAKIT
PERUT
Jambu biji merah
merupakan salah satu jenis tanaman yang dapat tumbuh subur di dataran rendah
sampai ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut (dpl). Permukaan kulit
luar pohonnya berwarna cokelat dan licin. Jika kulit kayu jambu biji merah
dikelupas, terlihat permukaan batang kayunya yang basah.
Buah, daun dan kulit
batang pohon jambu biji merahmengandung tanin. Daunnya juga mengandung asam
ursolat, minyak atsiri, asam psidiolat, asam kratogolat, asam oleanolat, asam
guajaverin dan vitamin. Kandungan gizinya antara lain kalori, vitamin A, B1, C,
kalsium, fosfor, besi, protein, dan air.
Ketua Sentra
Pengembangan dan Penerapan Pengobatan Tradisional (SP3T) DIY Dr dr Nyoman
Kertia SpPD-(K) R mengungkapkan, jambu biji merah berkhasiat obat. Daun jambu
biji merah biasanya dimanfaatkan sebagai obat diare dan buahnya untuk menambah
kadar trombosit darah pasien demam berdarah.
Akan tetapi hasil
riset Prof. Dr. Soegoeng Soegijanto Sp A (K), DTM & H., dan Harjono Achmad,
keduanya dari Fakultas Kedokteran Airlangga, menemukan bahwa yang berkhasiat
sebagai anti DBD justeru daun jambu biji.
Menurut DR Drs
Suprapto Ma’at, Apt MS dari laboratorium Patologi klinik Universitas Airlangga,
senyawa pokok penambah jumlah trombosit tersebut adalah quercentin. Kandungan
quercentin di selembar daun, bisa sama dengan sekilo buah.
Berdasarkan
literatur, sejumlah penyakit dapat diobati dengan tanaman jambu biji merah:
1.
Sakit
perut dan diare
Sediakan 5 lembar daun jambu biji
merah, 1 potong akar, kulit dan batangnya. Bahan-bahan direbus dengan 1,5 liter
air sampai mendidih, disaring diambil airnya, lalu diminum 2 kali sehari pagi
dan sore.
2.
Diabetus
militus (DM)
Caranya, sediakan 1 buah jambu
biji merah setengah masak. Kemudian buah jambu biji merah tersebut dibelah
menjadi empat bagian dan direbus denagn 1 liter air sampai mendidih. Air
rebusan kemudian disaring untuk diambilairnya, lalu diminum 2 kali sehari, pagi
dan sore.
3.
Sakit
perut atau diare pada bayi yang masih menyusu:
Sediakan jambu biji merah yang
masih muda dan garam secukupnya. Bahan-bahan tadi dikunyah oleh ibu yang
menyusui bayi, airnya ditelan dan ampasnya dibuang. Air susu ibu (ASI) ini
diyakini bisa membantu menyembuhkan sakit perut atau diare pada bayi
bersangkutan.
4.
Sakit
maag
Sediakan 8 lembar daun jambu biji
merah yang masih segar. Bahan-bahan tersebut direbus dengan 1,5 liter air
sampai mendidih, kemudian disaring untuk diambil airnya. Air rebusan yang sudah
disaring, lalu diminum 3 kali sehari, pagi, siang dan sore. Lakukan sampai
sembuh.
5.
Beser
atau sering kencing
Sediakan segenggam daun jambu
biji merah yang masih muda, 3 sendok bubuk beras yang digoreng tanpa minyak
(jawa: sangan). Lalu kedua bahan direbus bersama 2,5 gelas air sampai mendidih
hingga tinggal 1gelas kemudian disaring. Air rebusan diminum tiap 3 jam sekali
3 sendok makan.
6.
Sariawan
Sediakan 1 genggam daun jambu
biji merah, 1 potong kulit batang jambu biji merah. Bahan-bahan tersebut
direbus bersama 2 gelas air sampai mendidih, kemudian rebusan bahan-bahan itu
disaring untuk diambil airnya. Air rebusan diminum 2 kali sehari.
7.
Sakit
kulit
Sediakan 1 genggam daun jambu
biji merah yang masih muda, 7 kuntum bunga jambu biji merah. Lalu bahan-bahan
tersebut ditumbuk bersama-sama sampai halus, selanjutnya digunakan untuk
menggosok bagian kulit yang sakit. Lakukan berulang-ulang hingga sembuh.
8.
Luka
bakar
Caranya, ambil 3 pucuk daun jambu
biji merah yang masih muda, dikunyah dampai lembut, kemudian ditempelkan pada
bagian tubuh yang terkena luka bakar agar tidak mengeluarkan darah terus
menerus. Lakukan hingga sembuh. (Agus Suwarto, KR, minggu 24 pebruari 2013).
9.
Menambah
jumlah trombosit bagi penderita DBD
Minum satu sendok ekstrak daun
jambu biji 3 kali sehari. Lakukan selama 3-4 hari berurutan.
Atau dalam kondisi darurat
: 5 lembar daun biji yang sudah dicuci bersih (tidak terlalu tua dan tidak
muda) ditambah 3 gelas air lalu direbus hingga tersisa 1 gelas. Air rebusan
diminum satu hari sekali selama 3-4 hari.*Dari berbagai sumber.
Tulisan ini juga bisa dibaca di :http://www.kompasiana.com/noerimakaltsum/hasil-riset-yang-berkhasiat-sebagai-anti-dbd-justeru-daun-jambu-biji_55948228c8afbdf409b08ce9
Tidak ada komentar:
Posting Komentar