Gambar : Aku dan Ibu
Foto ini diambil oleh Faiq puteriku, ketika mendengarkan khutbah setelah selesai Shalat Idhul Fitri tahun ini (2015). Secara emosional aku lebih dekat dengan Ibu dibandingkan kelima saudara kandungku yang lain. Ketika belum menikah aku biasa ngobrol dan curhat. Setelah menikah dan aku tinggal di luar kota, biasanya bila mudik yang aku cari lebih dulu adalah Ibu.
Aku paling suka masakan Ibu berupa oseng sawi putih. Suatu ketika Ibu membeli sawi putih segar. Oleh kakak keduaku Ibu ditegur,"Bu, Ima tidak pulang kok beli sawi putih." Kata Ibu biar saja, dia akan pulang. Dan benar, aku pulang mendadak tanpa memberi tahu lebih dahulu. Kakakku dan saudaraku yang lain heran, kok bisa ya? Kedekatanku secara emosional dengan Ibu memang kadang membuat keluargaku heran. Hal itu tidak hanya sekali, dua kali terjadi.
Sayangnya, aku tidak bisa selalu dekat dengan Ibu karena kami dipisahkan oleh jarak. Oleh karena aku tidak bisa sering pulang kampung maka tiap mudik Ibu selalu aku ajak ngobrol. Ibu sudah sepuh, beliau hanya ingin diajak ngobrol saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar