Gambar 1. Taman Wisata Sondokoro
Pekerjaan rumah, pekerjaan
kantor atau apa saja yang seharusnya kita kerjakan segera dimulai saja
pekerjaannya. Pekerjaan, entah itu ditunda atau dikerjakan sekarang, toh
akhirnya kita juga yang akan melakukan. Kalau tidak sekarang, kapan lagi?
Menunda pekerjaan maksudnya
menunda melakukan suatu pekerjaan. Ada saja alasan yang kita buat untuk
menghindari pekerjaan. Biasanya kita akan mengatakan nanti saja atau sebentar
lagi, untuk melakukan pekerjaan. Apabila kita tidak segera melakukan aksi,
pekerjaan tersebut akan terasa berat bila sudah menumpuk menjadi lebih banyak
lagi.
Mulai sekarang segera lakukan
aksi bila ada pekerjaan yang menanti kita untuk menyentuhnya. Untuk ibu-ibu
atau para gadis, mengawali pagi hari dengan beres-beres rumah, seperti menyapu,
mengatur ruangan, dan membereskan kamar. Lalu dilanjutkan dengan pekerjaan di
dapur, yaitu memasak air, menanak nasi, memasak sayur dan membuat lauk.
Apabila di rumah ada mesin
cuci, biasanya melakukan pekerjaan dapur sambil mencuci pakaian. Lalu diakhiri
dengan mengepel (tapi urutan ini mestinya fleksibel). Yang penting segera
melakukan aksi untuk mendapatkan hasil pekerjaan yang optimal.
Libur 1 Januari 2016 ini atau
tahun baru, saya tidak melakukan perjalanan wisata. Saya dan suami sepakat
untuk tinggal di rumah, mengingat bila bepergian pasti ketemu dengan MACET. Daripada
bepergian kok lelah antri karena jalanan macet, lebih baik mengerjakan sesuatu
di rumah.
Kebetulan di depan rumah
(halaman rumah) ada gundukan tanah uruk (grasak) yang dikirim dari seorang
kenalan. Ceritanya seorang teman sedang membangun rumah. Ada sisa material/sisa
tembok yang digempur berupa bata dan adonan pasir yang sudah menjadi remah. Volumenya
lumayan banyak. Halaman rumah yang luas tertutup tanah uruk tadi.
Mumpung hari libur, saya
memulai memilih batu dan bata untuk saya kumpulkan di halaman yang tanahnya
masih dalam. Target saya, halaman rumah tingginya minimal sama dengan jalan
depan rumah. Saya dan suami melakukan pekerjaan ini dengan segera. Aksi inilah
yang saya lakukan agar pekerjaan cepat selesai. Atau minimal volume pekerjaan
menjadi berkurang.
Dari gundukan tersebut kami
sudah bisa memotong untuk kami pindah tanahnya ke tempat yang masih rendah. Memang
perlu kesabaran yang tinggi. Kebetulan hari ini di Karanganyar tidak hujan,
malah panas matahari begitu menyengat. Keringat yang bercucuran tak menghalangi
kami untuk terus bekerja. Syukurlah, karena awalnya ada niat untuk segera
melakukan aksi atas suatu pekerjaan, maka dengan ringan kami mengerjakannya.
Meskipun gundukan tanah uruk
belum rata di halaman rumah, tapi kami berhasil mengurangi beban kerja kami
untuk hari esok. Aksi, itu sangat perlu. Bagi saya menyegerakan melakukan aksi
atau tak menunda pekerjaan, berarti kita sudah bisa menerapkan menejemen waktu.
Menggunakan waktu dengan
sebaik-baiknya adalah menguntungkan. Sebaliknya menunda pekerjaan berarti
menyia-nyiakan waktu. Menyia-nyiakan waktu menyeret kita pada suatu kerugian. Waktu
tak dapat kembali,
Mulai sekarang kita bisa
segera melakukan suatu aksi dan jangan menunda pekerjaan. Kita tak tahu bila kita menunda pekerjaan, apakah nanti
kita masih bisa melakukannya atau tidak. Semoga bermanfaat.
Karanganyar, 1 Januari 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar