Gambar 1. Tertidur di Bis
dok.Faiqah Nur Fajri
Bagi sebagian besar
perempuan terutama ibu-ibu, bangun pagi adalah awal yang baik untuk melakukan
suatu kegiatan. Pekerjaan rumah tangga yang dikerjakan pada pagi hari akan
terasa ringan. Sebab bangun tidur sedikit lebih lambat akan membuat berantakan
jadwal pekerjaan.
Perempuan, baik yang bekerja
di luar rumah maupun full mom bila sudah mulai bekerja, rasanya waktu begitu
cepat berlalu. Tak terasa hari semakin siang. Maunya semua pekerjaan secepatnya
beres dan kelar. Kadang perempuan bangun lebih pagi dari biasanya karena ada
suatu hal yang harus diselesaikan. Dengan demikian waktu tidur malam hari
berkurang.
Kalau sudah seperti itu,
waktu untuk tidur siang harus diatur. Tidak perlu memaksakan diri dalam keadaan
mengantuk pada siang hari tetap melakukan aktifitas. Akibatnya konsentrasi
buyar, kantuk yang terus menyerang membuat kepala pening, penglihatan kabur,
loyo, tak bersemangat yang lebih parah badan terasa sempoyongan. Letih dan
lemah karena kurang tidur akan berdampak buruk. Nafsu makan berkurang, yang
lebih fatal adalah gampang jatuh sakit. Dan ternyata pada kondisi mengantuk,
produktifitas akan menurun.
Istirahat siang sangat perlu.
Kadang kita tidak memerlukan waktu yang lama untuk istirahat berupa tidur
siang. Tidur selama 15-30 menit asal berkualitas maka dapat memulihkan tenaga
dan stamina. Oleh karena itu jangan remehkan tidur siang meski sebentar. Tidur siang
selama 15-30 menit ini diusahakan dalam keadaan berbaring. Tujuannya agar badan
kita rileks. Bila posisi tidur kita dalam keadaan duduk, terlebih kepala
ditaruh di atas meja, maka bagian kepala, leher dan pundak terasa tidak nyaman.
Apabila setiap hari kita
kurang tidur maka kesehatan akan terganggu. Sebaliknya bila kualitas tidur kita
baik, waktu untuk tidur cukup maka stamina akan terjaga. Sebenarnya tidur siang
ini bukan hanya diperlukan kaum perempuan, kaum laki-laki pun juga demikian. Akan
tetapi bagi perempuan hal ini dinilai sangat penting karena kondisi badan
perempuan dengan laki-laki berbeda.
Jangan sampai kita
mengabaikan istirahat berupa tidur siang. Jangan sampai kita mengabaikan
istirahat pada malam hari. Selama 24 jam dalam sehari, aturlah sedemikian rupa
waktu untuk istirahat/tidur. Jangan sampai selama 24 jam kita tidak istirahat
sama sekali. Apalagi selama 32 jam dalam
keadaan bekerja tidak tidur sama sekali, kantuk yang menyerang diatasi dengan
mengkonsumsi suplemen atau makanan tertentu. Akibatnya bisa fatal yaitu
meninggal dunia.
Semoga bermanfaat.
Karanganyar, 25 Januari 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar