Pulang dari sekolah rasanya ingin menyantap
yang segar-segar. Saya memutuskan makan siang ini menyantap soto. Sayang, soto
di warung makan yang saya maksud sudah habis. Jadilah saya dan si dhenok makan
siang dengan menyantap mie ayam. Sepertinya pas sekali, udara panas lalu makan
dan minum yang panas-panas.
Saya memang menghindari minuman dingin. Bukan apa-apa,
saya hanya menjaga pola makan. Karena pola makan yang sehat adalah gaya hidup
saya.
Jadilah saya memesan dua porsi mie ayam (dan
ternyata ukurannya jumbo), halah.. seharusnya tadi beli satu untuk berdua. Demikian
juga dengan minumannya. Tapi ya sudahlah, tak apa-apa. Karena sudah kenyang,
akhirnya si dhenok tak menghabiskan mie ayamnya.
Bagi saya makanan yang sudah dibeli dan dibayar,
harus dihabiskan. Maklum, cari uang sulit jadi makanan tidak boleh tersisa dan
mubazir hanya dibuang. Dengan memaksakan diri akhirnya hanya dtinggal 2 sendok,
saya menyerah.
Alhamdulillah, saya merasa puas. Mie ayam yang
saya santap ini rasanya enak. Bukan sembarang mie ayam. Ketika saya membaca di
dinding, ada tulisan MIE AYAM RAJA 99. Tidak salah saya memilih warung ini. Dan
ternyata, harganya juga tidak mahal. Masih wajar dan hemat di kantong.
Akan tetapi si dhenok lantas kapok karena porsi
yang jumbo tadi. Kalau dia sukanya makan apa saja habis satu porsi (tidak
tersisa). Kalau bisa ya satu porsi mie ayam ukurannya jangan jumbo. Hehe, biar
irit ibunya malah ingin mie ayam jumbo satu mangkok untuk berdua.
Warung makan ini terletak di sebelah timur
terminal Jungke, Karanganyar kota, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Siapa yang
mau mencoba? Silahkan datang ke Karanganyar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar