Gambar 1. Tungku pemanggang sate
sumber : olx.co.id
Hari Sabtu, 6 Februari 2016 saya menghadiri pertemuan ibu-ibu PKK di
perumahan. Sore itu hujan turun, saya tetap harus datang. Ada alasan mengapa
saya harus datang, sebab sore itu saya menjadi petugas. Bulan Februari ini
setiap anggota PKK wajib mengenakan seragam PKK. Oit, kain seragam masih utuh
di dalam plastik, saya simpan di loker. Sebenarnya, kalau mesin jahit di rumah
tidak rewel pastilah saya kres-kres, grek-egrek, taraaaa, jadilah baju
sederhana. Baju sederhana yang saya kenakan, sesederhana pemakainya. Huit.
Sayangnya mesin jahit ngadat. Saya pikir yang penting memakai kain
seragam, apapun wujudnya, saya harus memakai. Masih ada waktu untuk
mencoba-coba kain, mau diapain ya. Suitttt, ketemu juga akhirnya. Kain seragam
saya lipat menjadi segitiga. Jadilah seperti kerudung yang super lebar. Saya mengenakan
baju batik (kebiasaan saya mengenakan batik), kain seragam berbentuk segitiga
tadi saya kenakan di badan, lalu bagian depan saya semat dengan keniti. Jadilah
kain seragam itu menutup seluruh baju saya. Saya tinggal memakai kerudung.
Praktis bukan?
Sampai di tempat pertemuan, tetangga saya yang tahu kalau saya suka
menjahit baju sendiri bilang,”yang jahit baju sendiri….”
Saya mengedipkan mata. Karena gerimis masih turun, sedangkan rumah yang
ditempati untuk pertemuan sempit, maka sebagian dari kami menempati rumah
tetangga sebelahnya. Saya terus terang saja, gak apa-apa, akhirnya saya
ditertawakan. “oala, jadi panjenengan tidak pakai baju seragam ta?”
“Yang penting kain seragamnya dipakai bulan Februari,”jawab saya (rada
ngeyel)
“Bener juga.”
Ternyata ada beberapa anggota yang belum memakai seragam PKK. Aman-aman….
Acara pertemuan PKK dimulai, semua berjalan dengan lancar. Acara selesai,
dilanjutkan promosi. Kebetulan sore ini ada seorang bapak-bapak mau
memromosikan dagangannya. Sebenarnya barang yang dijual tidak terlalu istimewa.
Itu menurut saya yang tidak hobi belanja. Barang tersebut adalah tungku
panggangan sate. Tungku ini terbuat dari tanah liat. Kata bapak tadi tanah liatnya
kualitas bagus, tidak sembarangan. Bila dipakai berulang-ulang akan semakin
baik, dan hasil masakannya juga enak. Namanya juga promosi dagangan, jadi yang
baik-baik yang diomongkan. (Saya tidak tergiur untuk membeli).
Tungku ini bisa dipakai dengan api berasal dari kompor minyak atau
kompor gas. Namun demikian, hasil masakan tidak bau minyak atau gas. Katanya,
bau-bauan itu terserap dalam tanah liat. Top tenan!
Cara memakai : nyalakan kompor, taruh tungku di atas kompor. Tungku jangan
sampai terbalik, bagian bawah halus, sedang bagian atas yang ada garis dan
lubang timbul. Setelah tungku panas, taruh makanan yang akan dibakar atau
dipanggang di atas tungku. Makanan dibolak-balik. Kabarnya, bila makanan terlalu
lama di atas tungku tidak akan hangus (gosong).
Yang ditunggu-tunggu adalah soal harga. Tungku tadi dijual dengan harga
Rp 60.000,00 per buah. Bila membeli 5 buah maka bonusnya 3 buah. Atau dengan
kata lain 8 buah seharga Rp 300.000,00. Jadi satu buah harganya Rp 37.500,00.
Murah, bukan? (saya berkata dalam hati : mahal. Soalnya kalau mau bakar sate
atau apa saja tinggal cari beberapa bata, ambil arang dan api. Kipas-kipas,
memanggang. Hemmmm, maunya harum. Bau arang dan sedikit gosong, hehe).
Ada 10 orang yang membeli tungku. Laris manis. Pertanyaan saya : kalau
sudah membeli tungku, apakah juga akan dipakai. Seberapa seringkah digunakan? Paling
1-5 kali saja setelah itu masuk ruangan/gudang. Saya sih mending pinjam
tetangga saja (halah, ini pelit).
Selesai pertemuan PKK, saya mencari-cari alat masak panggangan. Nah itu
dia! Bedanya milik saya dari logam. Selain bisa digunakan untuk memanggang sate
dan makan seperti yang disebut tadi saat promosi, juga bisa digunakan untuk
membuat dadar telur. Alat ini sudah lebih dari 5 tahun saya miliki dan sampai
sekarang masih sering saya gunakan. Nah, kalau sudah punya barang yang
fungsinya sama, ngapain beli barang yang lain? Eh, tapi saya tidak boleh
protes, suka-suka mereka ya?
Karanganyar, 10 Februari 2016
dmama bs sy dapatkan barang spt ini..sy brminat krn alami bakaranx..sy sdh merasaka sla dlm pemakaianx..skrg sy pux sdh retak krn sdh 6thn..
BalasHapusDi mana saya mendapatkan barang ini..sy butuh barang sperti ini sesegera mungkin
BalasHapus