Gambar 1. Akhirnya Buka Rekening dok.pri |
Sebenarnya saya memunyai
niat untuk memberikan tabungan buat anak-anak sejak masih kecil. Contohnya Dhenok,
dulu saya simpankan uang tiap bulan Rp. 25.000,00. Coba kalau sampai sekarang
konsisten dan tabungan tidak pernah diambil, tentu uangnya boleh dibilang tidak
sedikit. Usia Dhenok sekarang 16 tahun. Secara matematis uang yang ada
seharusnya 16 x 12 x Rp.25.000,00 = Rp. 4.800.000,00. Akan tetapi uang tersebut
sekarang wujudnya berbeda, tidak tunai.
Ketika saya membangun dan
merenovasi rumah, eh ternyata tabungan Dhenok ikut terbawa arus. Ikut dipakai
untuk transaksi pembelian semen dan keramik. Meskipun demikian, saya berterus
terang pada Dhenok. Suatu saat saya akan mengembalikan dalam bentuk yang
berbeda. Niat saya kan baik.
Coba dihitung secara cermat,
misalnya delapan tahun yang lalu, berarti tabungan Dhenok sebesar Rp.
2.400.000,00. Saat itu bisa untuk membeli keramik sekian meter. Kalau uang tersebut
tidak saya pakai untuk membeli keramik, tentu saat ini sudah tak ada nilainya
lagi. Wah, simboknya ini pandai berdalih ya. Ya, beberapa waktu yang lalu saya
belikan cincin. Harapan saya beberapa tahun yang akan datang, cincin emas
tersebut tidak turun harganya.
Selain emas, pada bulan ini
saya memenuhi janji saya untuk membuka rekening atas nama Dhenok. Tapi sayangnya,
belum bisa karena Dhenok belum 17 tahun. Jadi rekening tersebut atas nama saya
dan Dhenok. Saya sebagai walinya. Ya sudah tak apa-apa, yang penting mulai
sekarang harus bisa mengatur uang.
Adapun syarat untuk membuka
rekening buat Dhenok antara lain: 2
lembar fc akta kelahiran, 2 lembar fc Kartu Keluarga, 2 lembar fc KTP wali, 2
lembar fc identitas pelajar (kartu pelajar/KTA), 1 buah materai 6000. Pengisian
formulir atas nama wali diberi garis miring nama Dhenok. Untuk pembuatan kartu
ATM, atas nama Dhenok. Pembuatannya tidak
memerlukan waktu yang lama. Akhirnya selesai sudah proses pembukaan rekening
buat Dhenok dengan produk TabunganKu dari Bank Jateng.
Gambar 2. Tabungan Thole, recehan dok.pri |
Nah, untuk si kecil saya
juga sudah menyiapkan tabungan. Tabungan berupa uang receh. Nanti kalau sudah
mencapai sejumlah tertentu, bisa digunakan dulu untuk kepentingan simboknya. Lalu
simboknya harus mengembalikan kalau anaknya sudah agak besar. Misalnya uang Thole
(usia 6 tahun) sekarang Rp. 1.800.000,00 kan bisa untuk membeli barang yang
produktif hehe. Barulah besok dikembalikan, kalau anaknya sudah besar dan
secara ekonomi simboknya mapan benar.
Semoga tulisan ini
bermanfaat. Menabunglah sedikit demi sedikit, lama-lama bisa untuk bekal ke
Tanah Suci. Amin, amin.
Karanganyar, 18 April
2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar