BAGIAN
5
Metode
12 pas
Metode 12 pas artinya
menulis buku dalam waktu 12 pekan, alias 3 bulan, nyaris 100 hari. semua itu
bukan praduga, bukan target, bukan impian dan bukan teori. Namun, sudah
berdasarkan praktik dan pengalaman sejumlah penulis lain, serta kemudian
dipraktikkan oleh orang-orang yang belajar metode ini.
Sedikitnya ada 5 syarat yang
harus dipenuhi untuk bisa menggunakan siasat ini, yaitu:
1.
Komitmen
kuat untuk menulis buku,
2.
Disiplin
untuk menulis 30 menit sehari atau 3 jam dalam seminggu,
3.
Bahan
yang akan ditulis 80% sudah dikuasai,
4.
Tebal
buku 100-200 halaman,
5.
Disarankan
ada mentor yang memberi semangat, mengawasi, mengingatkan, mewanti-wanti,
bahkan mengancam.
Metode
aha.00
Metode aha.00 adalah motede
menulis buku tanpa mengetahui metode menulis buku tanpa pernah belajar sedikitpun tentang
metode menulis buku dan tanpa bantuan mentor atau siapa pun untuk menyelesaikan
sebuah buku. Metode aha. , aha. adalah singkatan nama Andrias Harefa.
Metode ini mengandalkan
gerak hati yang membara. Modalnya adalah kejujuran dan hasrat yang sangat kuat
untuk mengkomunikasikan gagasan agar terbaca oleh orang banyak. Ketekunan menjadi
syarat perlu dan pengetahuan menjadi syarat cukup.
Metode
aha.kom
Metode aha.kom merupakan
metode kompilasi. Metode ini merupakan kumpulan tulisan, yaitu mengompilasikan
artikel-artikel yang sebelumnya telah ada, lalu merajutnya menjadi satu
kesatuan dengan perspektif yang baru.
Metode
aha.cuti
Metode aha.cuti maksudnya
untuk menuliskan sebuah buku diperlukan konsentrasi penuh. Dengan kata lain
mencutikan diri dari berbagai kegiatan lain di luar penulisan buku itu. Pada metode
aha.cuti ini, kegiatan sehari-hari sudah diagendakan, yakni membaca literature,
memilah-milah gagasan dari buku yang sudah dibaca, lalu menulis dan menulis.
Metode
aha.(di)waw
Metode aha.(di)waw adalah
metode menulis buku berdasarkan wawancara. Penulis diwawancarai orang lain
(bahan/pertanyaan sudah siapkan terlebih dahulu). Hasil wawancara diolah dan
dikelompokkan menjadi beberapa bagian sesuai dengan benang merahnya.
Metode wawancara inilah
metode termudah untuk menulis sebuah buku. Yang diperlukan hanyalah kerangka
yang jelas, dan pasangan pewawancara yang relative mengenali watak dan
kepribadian kita. Sebab bagaimanapun buku haruslah mencerminkan siapa
penulisnya dan bukan siapa pewawancaranya.
Metode
aha.(me)waw
Metode aha.(me)waw adalah
metode menulis buku berdasarkan wawancara. Penulis mewawancarai orang lain
(bahan/pertanyaan sudah disiapkan terlebih dahulu). Sesungguhnya metode ini
sangat tepat untuk dilakukan oleh kawan-kawan yang bergiat di bidang
jurnalistik.
Yang diperlukan hanyalah
pembingkaian dan pengelompokan berdasarkan tema atau gagasan inti, atau
berdasarkan tokoh yang diwawancarai. Tentu, sepanjang tidak bertentangan dengan
aturan perusahaan yang terkadang melarang wartawannya menerbitkan hasil
wawancara atas nama pribadi (karena wawancara dilakukan dalam mewakili media
terkait).
Metode
aha.20
Metode aha.20 merupakan
metode menulis 20 menit setiap hari, bahkan boleh kurang asal setiap hari.
menulis setiap hari akan membuat memori itu tidak saja tersimpan di kepala,
tetapi turun sampai ke jari-jemari yang menulis atau menekan huruf-huruf di
papan ketik komputer.
Seorang alumni Writer
Schoolen, Sugeng Widodo, membuktikan bahwa menulis satu gagasan selama 20 menit
setiap hari bisa efektif. Sugeng
menuliskan semacam refleksi hidup sehari-hari dalam perspektif Islami. Berbagai
peristiwa sederhana yang dialami dan diamatinya, ia maknai sesuai iman
kepercayaannya. Tak ada teori atau referensi ilmiah yang njlimet. Ternyata kita
bisa menulis selama 20 menit setiap hari, buktikan!
Metode
aha.3h
Menulis dan menuntaskan buku
dalam waktu 3 hari. tidak semua orang menerima tantangan ini. Tantangan ini ada
yang mau menerima. Akan tetapi ada syaratnya. Mereka melalui proses seleksi
untuk kesiapannya. Tim mentor sudah yakin benar bahwa mereka memiliki potensi
untuk menyelesaikan bukunya dalam waktu sangat terbatas.
Pada hari pertama agendanya
adalah mempelajari naskah dan menugaskan peserta untuk berpacu menghasilkan
lebih banyak tulisan. Hari kedua, seluruh naskah inti harus sudah dituntaskan,
jika perlu sampai dini hari sekalipun. Hari ketiga, dilakukan penyuntingan dan
pemeriksaan kelengkapan naskah sebagai buku.
Lalu di akhir sesi,
dilakukan presentasi buku kepada penerbit yang diundang. Dengan kerja keras dan
kesungguhan hati, proses menulis dan menuntaskan buku dalam tiga hari
benar-benar terjadi.
Penutup
Bila ada kemauan keras,
ternyata kita bisa menulis. Menulis setiap hari selama 20 menit saja per artikel,
bila dikumpulkan dalam waktu 3 bulan, maka hasilnya tak terasa sudah sekitar
100 halaman.
Setelah membaca beberapa
buku motivasi menulis, jadi ingin menerbitkan buku. Membuat tulisan tak sesulit
yang kita bayangkan. Menulis dulu hingga tulisan selesai kemudian mengeditnya. Dengan
demikian tulisan kita benar-benar lebih baik.
Kalau kita masih juga
bingung memulai menulis, mulailah menulis kesukaan kita. Yang suka jajan,
tuliskan tentang kuliner. Yang suka jalan-jalan, tuliskan saja tentang
travelling. Yang hobi olahraga, tulislah tentang olahraga yang ditekuni. Yang suka
nulis cerita, nulis artikel dan lain-lain, ayo semangat menulis. Tinggalkan
jejak, agar kita tak hilang dari sejarah.
(SELESAI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar