Gambar 1. Ruang Operasi dok.pri |
Sehat itu mahal harganya. Lebih
baik punya uang banyak badan sehat daripada tak punya uang tapi sakit (eh, ini
pilihan tepat). Ya Allah, sehatkan badan kami, sehatkan pendengaran kami dan
sehatkan penglihatan kami. Ya Allah, jadikan saya manusia yang bermanfaat bagi
orang lain dan membuat nyaman mereka.
Itu doa saya setiap hari. Orang
yang diberi ganjaran sakit, bukan perkara bisa beli obat, bisa membayar
penginapan di RS, tapi lihat kerepotannya. Contoh, sakit pusing kepala. Mau melek
saja kepala berat, badannya panas. Kadang terasa mau muntah. Mau shalat saja
ketika ruku dan sujud harus memicingkan mata. Belum lagi kalau pusingnya pakai
muter-muter.
Yang kedua batuk. Batuk sekali
dia kali tak masalah. Terbatuk-batuk dalam kurun waktu beberapa menit, apa
tidak membuat banjir atau terkencing-kencing. Repot kan? Sakit batuk saja harus
memakai pampers.
Sakit gigi, ini lebih parah
lagi. Jangan sampai Anda mengalaminya. Jangan percaya dengan lagu-lagu romantic
yang disampaikan penyanyi. “daripada sakit hati, lebih baik sakit gigi….” Sakit
gigi itu sakitnya pakai banget. Makan saja tidak enak. Malah gara-gara sakit
gigi, teman saya ada yang berat badannya turun drastic. Sadis banget kan?
Ambeien, sakit yang
benar-benar sakit. Duduk sakit, berbaring sakit, berdiri dan berjalan sakit,
pokoknya sakit! Masih banyak lagi sakit-sakit yang tak usah saya sebutkan satu
per satu.
Ya, dari sedikit pengalaman
orang-orang yang berhasil saya simpan dalam memori, intinya kita wajib minta
pada Allah untuk diberi sehat. Kita wajib bersyukur kepada Allah. Bersyukur tak
memerlukan syarat. Bila kita banyak bersyukur, maka Allah akan menambah
kenikmatan lagi.
Kalau Allah menguji rezeki
kita tidak melimpah, tetap bersyukurlah. Berbaik sangka pada Allah. Pasti ada
hikmah di balik semua itu. Sebab rezeki melimpah, harta berlebihan kadang
membuat kita lupa. Sujud dan ruku kita mungkin tidak khusyu’. Ketika cobaan
datang, saya bersyukur. Ketika nikmat datang, saya bersabar dan bersyukur.
Karanganyar, 19 April 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar