Tahun 1397 H, Foto jadul dok.Nur Rachman Kahfi Soeb |
Lebaran Dengan Baju Baru Berfoto Keluarga Bawa Endhog
Abang
Baju Baru Untuk Lebaran
Ketika saya masih kecil,
orang tua saya mengusahakan untuk anak-anaknya memakai baju lebaran baru.
Biasanya bajunya sama, kain dan warnanya sama, dan modelnya sama. Kalau membeli
baju model dan coraknya sama, warnanya bisa sedikit berbeda. Akan tetapi ketika
saya SMP, Bapak menjahit baju dan celana panjang untuk saya dan kakak saya
dengan corak sama tetapi warnanya berbeda. Demikian juga kedua adik saya
dibuatkan baju yang coraknya sama.
Orang tua menginginkan kami
untuk selalu kompak, memakai baju yang mirip-mirip. Tapi orang tua tidak pernah
memaksakan kepada kami untuk selalu memakai pakaian yang sama. Kompak tidak
selalu sama, bukan?
Kalau sekarang baju boleh
baru tetapi tak perlu sama yang penting corak atau warnanya hampir sama. Bahasa
kerennya sekarang adalah dresscode.
Endhog Abang (Telur Merah)
Endhog
abang adalah telur berwarna merah. Telur yang digunakan adalah telur bebek,
yang diberi warna merah
(direbus dengan pewarna alami). Setelah itu telur ditusuk dengan
sujen potongan bambu seukuran lidi salah satu ujungnya dibuat lancip. Pada
bagian atas dan bawah telur, diberi hiasan kertas rumbai-rumbai. Endhog abang
biasanya dijual pada saat Sekaten, Idhul Fitri, dan Idhul Adha. Endhog abang wajib dibeli saat lebaran (hehe, tradisi
saja).
Penjual
endhog abang biasanya menjual mainan yang lain, misalnya payung dari kertas,
kipas dari kertas. Mainan yang sederhana, mainan tradisional. Endhog abang, dan
mainan-mainan itu ditancapkan pada pelepah pisang.
Mbak Lichah Beli Endhog Abang 1416 H dok.Nur Tsalichah |
Endhog
abang walaupun kulitnya diberi warna merah tapi isinya tetap bisa dimakan.
Telur bebek gizinya banyak, jadi saya
suka sekali makan endhog abang. Walaupun endhog abang harganya mahal, tapi
anak-anak suka. Orang tua juga tidak ada yang menolak kalau anak-anaknya minta
dibelikan endhog abang.
Kebiasaan orang tua
membelikan endhog abang terus berlanjut sampai sekarang. Supaya tidak rebutan,
maka beli endhog abang sejumlah 6 butir sama dengan jumlah anaknya (saya 6
bersaudara). Endhog abang adalah makan yang membawa kesan. Orang asli Yogyakarta
pasti mengenal endhog abang.
Dresscode, Wajah tanpa ekspresi, tidak naik becak dok.Nur Rachman Kahfi Soeb |
Foto Keluarga
Sejak
kecil Bapak dan Ibu membiasakan foto sekeluarga. Terutama pada saat lebaran. Foto keluarga diambil gambarnya di studio foto. Gambar diambil oleh fotografer
profesional.
Hasil gambarnya berkualitas bagus.
Demi
foto keluarga, kami harus rela bersilaturahmi ke rumah saudara berjalan kaki, tidak naik becak. Uang yang ada
digunakan untuk membayar foto di studio. Saya tidak mempermasalahkan itu,
biasanya yang bersungut-sungut adalah mbak Lichah. Dengan berjalan kaki menjadi
lelah. Dua kakak saya
inginnya bepergian naik becak daripada foto bersama. Waktu itu hanya memiliki 2
buah sepeda.
Foto-foto
yang ada dikumpulkan dan dipasang dalam album. Kalau membuka album
foto waktu saya
masih kecil kadang-kadang tersenyum. Foto yang lucu, karena kami tidak
diarahkan untuk tersenyum. Lagi-lagi, mbak Lichah kelihatan cemberut. Saya
dan mbak Lichah hanya selisih satu tahun.
Lely, Mbak Lichah, Ima dan Endhog Abang dok.pri |
Salam Tempel
Sejak dahulu salam tempel
atau angpao atau uang fitrah sudah ada. Kami mendapatkannya dari orang tua dan saudara
dekat saja. Jumlahnya juga tidak seberapa tetapi kami sangat senang. Bapak
berpesan kepada kami untuk tidak mengharapkan uang dari orang lain.
Tulisan ini diikutsertakan
dalam GA yang diselenggarakan oleh www.andariyuan.com
JOIN NOW !!!
BalasHapusDan Dapatkan Bonus yang menggiurkan dari dewalotto.club
Dengan Modal 20.000 anda dapat bermain banyak Games 1 ID
BURUAN DAFTAR!
dewa-lotto.cc