Komunitas Nulis Yang Ngompori dok.pri |
Dahulu ketika masih menjadi mahasiswa bila Bulan
Ramadan tiba, aktivitas saya di masjid sangat padat. Sebagai remaja masjid,
wajar bila ingin memakmurkan masjid. Tidak hanya saat Ramadan, tetapi di bulan
lain juga demikian.
Beruntung, saya bisa membagi waktu. Kegiatan di masjid
dengan kuliah bisa seiring sejalan. Memang kegiatan di masjid selama Ramadan
banyak dan bisa menambah nilai pahala. Pada saat Ramadan, remaja masjid
berlomba-lomba untuk memakmurkan masjid.
Sangat disayangkan, saya tidak pernah
mendokumentasikan kegiatan bulan Ramadan dalam buku harian. Semua berjalan
begitu saja. Sebenarnya bila semua kegiatan dituliskan, tentu sangat
bermanfaat.
Ya, yang lalu biarlah berlalu. Sekarang saya mulai
tertib diri merekam semua kegiatan di buku harian (berupa file). Oleh karena
sekarang sudah memiliki 2 anak yang perlu pengawasan, saya fokus untuk ibadah
dan mengawasi anak-anak.
Bila kegiatan sehari-hari sebagai perempuan yang harus
“serba bisa” sudah selesai, saya kembali menekuni menulis. Pada bulan Ramadan
ini saya tetap harus bisa menghasilkan tulisan. Saya berusaha untuk membuat
tulisan yang lebih baik dari sebelumnya.
Dengan cara mengikuti lomba penulisan (giveaway), saya
berharap tulisan saya semakin berbobot dan berkualitas. Yang berbobot ternyata
bukan hanya yang gemuk-gemuk lo. Hehe…
Tantangan yang harus saya taklukkan adalah bila
persyaratan dalam lomba penulisan tersebut banyak dan bikin saya patah
semangat. Contoh kalau syarat lomba harus dengan follow, like, (akun atau
fanpage), awalnya saya akan bilang lahhh syaratnya uakih men. Tapi saya tetap
harus mencoba. Gara-gara mau menaklukkan syarat yang seabrek, Alhamdulillah saya
bisa mendapatkan uang dan barang karena memenangkan giveaway. Ternyata usahakeras saya bisa menghasilkan uang. (ya… edisi matrenya muncul).
Selama Ramadan ini, saya berkomitmen akan menyirami
blog dan membersihkan rumput dan lumut. Agar blog saya juga enak dipandang,
terus ada tamu yang berkunjung ke blog saya. Hanya, blog saya masih
mendompleng. Saya belum punya rumah pribadi. Akan tetapi tamu-tamu saya juga
sudah pada tahu alamat rumah kontrakan saya ini.
Semoga saya bisa konsisten dengan satu hari satu
artikel. Lebih bersyukur lagi kalau bisa nulis satu hari 2 artikel selama
Ramadan. Tetap semangat, tetap produktif, Ramadan tidak bisa dijadikan alasan
untuk bermalas-malasan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar