Gambar BUS Karya Faiz dok.pri |
Hari Jumat, 17 Juni 2016 yang lalu Faiz sudah selesai
mengikuti kegiatan riang gembira di Taman Kanak-Kanak. Dua tas besar berisi
peralatan tulis, menggambar dan ketrampilan dibawanya pulang. Ada pas foto,
foto bersama teman TK B, Surat Keterangan Tamat TK. Seperti biasa saya menjemput
Faiz pada sore hari.
Saya memiliki alasan khusus untuk menjemput sore hari,
sebab kalau siang sudah berada di rumah maka ulah Faiz sukar untuk
dikendalikan. Faiz inginnya berada di
luar rumah, itu berarti saya harus ekstra mengawasi. Kalau di dalam rumah
paling bermain mobil, gunting-gunting kertas, mainan bedak (semua benda
dibedaki). Ibunya tidak boleh cuci piring, cuci baju, setrika, pegang laptop,
tidak boleh pegang hape. Ibunya khusus melayani dia, mengajak bicara dan
bercerita.
Dengan selesainya Faiz bermain riang di TK, tugas saya
sekarang adalah mengajarnya membaca. Faiz, 6 tahun belum bisa membaca. Sepertinya
dia tidak fokus. Kalau diajari membaca atau mengenal huruf, ada saja alasannya.
Mana yang ngantuk, mana yang lelah, dan alasannya ada saja. Saya tak pernah
memaksa. Toh, di luar sekolah Faiz sudah ada les membaca. Tapi ternyata Faiz
tidak bisa fokus dan tidak mau diajari.
Hari ini saya ingin mengajarkan membaca/mengenalkan
huruf-huruf. Memang dia kadang mau menulis, tapi lebih banyak tidak mau
menurut. Ketika saya membuka tas besar dari TK, saya keluarkan alat tulis, buku
gambar dan buku tulis. Saya membuka buku gambarnya. Ternyata oh ternyata, saya
salah menduga. Gambar Faiz menurutku bagus. Padahal dulu gurunya (waktu TK A,
Faiz tidak play group dulu) bilang Faiz kalau mewarnai tidak pernah selesai. Saya
mengenal garis-garis gambarnya Faiz. Ya, bus tersebut gambarnya. Dan roket itu
juga hasil kerja kerasnya.
Hasil karya Faiz saya perlihatkan pada kakaknya. Ayah dan
kakak juga memuji. Sementara ini, saya harus mengkondisikan pada Faiz untuk
belajar membaca. Semoga Faiz mau diajari Ibunya yang super sabar ini. Dulu, waktu
masih TK B kakak sudah bisa membaca je, Le. Itu karena kakak manut dan fokus serta
tak banyak alasan untuk tidak mau belajar. Ya, anak memang sendiri-sendiri
kemampuannya.
Ada kelebihan Faiz, yaitu hafalan surat pendeknya okey
banget.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar