Pengalaman Pertama Menjadi Tentor Kimia

Struk Gaji
dok.pri

Setelah ujian akhir dan dinyatakan lulus, saya berusaha untuk mencari tempat mengajar di sekolah yang dekat dengan rumah. Nasib baik berpihak pada saya. Lewat lowongan kerja yang ada di Koran lokal, saya melamar di MA Ali Maksum, Pondok Pesantren Ali Maksum, Krapyak Kulon, Bantul, DIY. Masih lekat dalam ingatan saya, ketika Bapak Kepala Sekolah memberi tahu kalau honornya per jam pelajaran empat ribu rupiah. Pada saat itu saya setuju saja. Akhirnya saya dihubungi lewat telepon, bahwa saya diterima mengajar pelajaran Kimia. Alhamdulillah.

Saya tetap rajin membaca Koran terutama pada iklan. Suatu hari ada lowongan untuk mengajar privat alias menjadi tentor, dengan syarat guru berpengalaman (bukan mahasiswa). Saya mencoba mendaftar lewat telepon. Ketika ditanya tentang pengalaman mengajar, saya bilang belum ada satu tahun. (memang benar, baru dua mingguan). Alhamdulillah, saya diterima dan langsung diberi siswa.

Struk Honor Tentor
dok.pri

Saya berusaha mengajar dengan baik. Kebetulan siswa bimbingan privat saya anak kelas satu. Saya tidak mengalami kesulitan dalam mengajar. Bahkan setelah kenaikan kelas, siswa tersebut tetap minta saya menjadi guru privatnya.

Tentu saja siswa saya ada beberapa anak, dengan segala keunikannya. Saya berusaha tetap sabar. Bagaimanapun saya harus mengamalkan ilmu yang pernah saya peroleh selama ini. Pengalaman pertama menjadi tentor bidang studi Kimia adalah pengalaman yang luar biasa. Ketika saya merasa banyak waktu luang, Allah menunjukkan caranya untuk mengisi waktu yaitu menjadi tentor privat. [Allah akan memberi jalan keluar dari segala kesulitan hambanya selagi hamba tersebut mau berusaha]

Saya sangat berterima kasih pada MA Ali Maksum yang telah memberikan jalan kepada saya, sehingga saya bisa menjadi tentor Kimia. Satu tahun saya mengajar di MA Ali Maksum. Pengalaman berharga ini tak akan pernah saya lupakan. Dari MA Ali Maksum dan sebagai tentor Kimia, membuat saya lebih baik lagi kala mengajar di SMA N 1 Blora, Jateng.

Pada akhirnya kini saya menetap di Kabupaten Karanganyar dan mengajar di kota ini. Sekarang saya mengajar Kimia dan menekuni dunia saya semasa remaja, menulis.

Karanganyar, 3 Juni 2016