Damai Itu Ada di Hati dok.pri |
Keuntungan
Tinggal Berdekatan dengan Saudara #23
Saya
mengikuti suami berdomisili di Kab. Karanganyar. Adik kandung suami tinggal
satu kecamatan dengan kami. Jarak rumah kami juga tidak terlalu jauh. Kami sering
saling berkunjung, bersilaturahmi mempererat tali persaudaraan. Kebetulan anak-anak
dan keponakan juga merasa memiliki hubungan dekat, sehingga hubungan kami kian
akrab.
Adik
ipar menempati rumah almarhun mertua saya. Dulu, saya dan suami juga pernah
tinggal serumah dengan mertua. Adik ipar sudah biasa saya titipi anak saya
ketika kami bepergian. Sampai sekarang, bila saya dan suami ada urusan dan
mengharuskan kedua anak saya tetap tinggal di rumah, saya memilih menitipkan
kedua anak saya di rumah adik ipar.
Adik
ipar tidak merasa keberatan bila saya menitipkan anak-anak di rumahnya. Demikian
juga bila adik ipar dan isterinya sedang repot, saya dan suami tidak keberatan
dititipi keponakan-keponakan. Namanya juga saudara dekat, kami merasa semua
akan baik-baik saja.
Selain
saling titip-menitip anak, saya dan ipar saya juga saling berbagi makanan. Bila
saya dan suami kelebihan makanan atau ada rezeki (sengaja membelikan makanan),
kami menyempatkan ke rumah ipar untuk sekadar memberi makanan. Mungkin nilai
makanannya tidak seberapa tetapi dari saling berkunjung dan bersedekah, ada
hikmah untuk kita ambil manfaatnya.
Adik
ipar beserta isteri juga sering “tiba-tiba” mengetuk pintu rumah kami untuk
berbagi makanan. Bahagianya saya, bisa berbagi dengan saudara. Saya membayangkan
seandainya saya berdekatan rumah dengan adik kandung.
Ada
lagi nih, yang disuka anak-anak yaitu membagi rupiah. Saya dan suami atau adik
ipar dan isteri tiba-tiba membagi uang untuk keponakan dan anak-anak. Memang yang
kita bagi besarnya tidak seberapa tetapi anak-anak merasa senang sekali.
Begitulah
kami, memiliki saudara yang jarak rumahnya tidak terlalu jauh. Silaturahmi dan
bersedekah terus kami lakukan. Kami merasa membutuhkan saudara, tempat berbagi
cerita dan tempat untuk menyelesaikan masalah. Semoga hubungan erat ini terus
berlanjut hingga kelak dan anak-anak melanjutkan tradisi atau kebiasaan baik
orang tuanya.
Karanganyar,
23 Juli 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar