Bertemu Mbak Agustina Purwantini, IIDN Yogyakarta | dok.pri |
Teman
Dunia Maya dan Silaturahmi Membawa Berkah #3
Bertemu
dengan teman SMA selain mbak Iput, itu sangat membahagiakan. Apalagi teman saya
yang satu ini adalah teman akrab mulai dari kelas 1 sampai kelas 3 SMA.
Kebetulan besok hari Jumat, 8 Juli 2016 akan diadakan reuni kelas 3A1 angkatan
’90 SMA Tirtonirmolo di rumah teman saya yang satu ini. Teman saya tersebut
bernama Mas Edi Yulianto.
Mas
Edi memiliki usaha Laundry. Kebetulan hari ini pekerjaannya lumayan banyak,
menjelang cuti lebaran (apa iya? Itu hanya dugaan saya saja). Selain usaha
tersebut, Mas Edi juga memiliki usaha menyewakan kamar kos. Rumah Mas Edi
berada di lingkungan Kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (sebelah barat
ring road barat). Lumayanlah, beliau memiliki 11 kamar dan terisi penuh.
Wah-wah, bolehlah dihitung-hitung omzetnya per bulan.
Tadi
sempat mau dilontarkan tiap satu kamar menghasilkan uang berapa juta per tahun.
Tapi saya takut mendengarkan. Biasalah, setelah bergabung dengan Ibu-ibu
penulis yang sebagian besar matre (eh, tiap teman penulis yang saya kenal
memang jadi kena virus matre), saya kena imbasnya. Jadi setiap ada yang
menyebut bilangan angka dengan satuan rupiah, hati saya bergetar lalu kaget
bukan main. Hah (begitu kira-kira). Oleh karena itu tanpa menyebut bilangannya
saya sudah bisa memperkirakan.
Kita
tinggalkan cerita dengan Mas Edi ini. Setelah pulang, saya mendapatkan pesan
lewat sms dari mbak Agustina Purwantini. Kurang lebih bunyinya : mbak kapan
silaturahmi ke rumahku?
Mbak
Agustina adalah teman yang saya kenal di dunia maya. Awalnya saya mengenal di
komunitas IIDN Yogyakarta (lewat FB) tetapi saya belum pernah bertemu. Maklum
saya belum pernah mengikuti kopdar di IIDN Yogyakarta. Selain bertegur sapa
lewat komen di FB, ternyata kami juga berhubungan lewat Blog. Alhamdulillah,
setelah berbasa-basi, saya jadi tahu ternyata rumah mbak Agustina tidak jauh dari rumah orang tua saya di
Yogyakarta. Rumah saya di Dukuh, Gedongkiwo sedangkan mbak Agustina di Bugisan
(dekat sekali).
Hari
ini saya ingin mewujudkan pertemuan yang sudah lama saya agendakan. Bismillah,
singkat cerita bersama 2 anak saya yang imut-imut saya meluncur ke rumah mbak
Agustina. Tidak terlalu sulit mencari rumah mbak Agustina, dan kami bertemu
layaknya dua sahabat yang telah berpisah sekian lama. Padahal ini adalah
pertemuan pertama. Masya Allah, dunia ternyata begitu sempit setelah ada
kemajuan teknologi.
Pertemuan
pertama diawali dengan membicarakan komunikasi kami lewat FB dan aktivitas kami
masing-masing di blog. Oleh karena saya menulis blog kebanyakan berisi tentang
gaya hidup dan cerita kehidupan sehari-hari, dengan mudah mbak Agustin
menyimpulkan bahwa yang saya tulis benar-benar apa adanya. Terutama tentang
anak saya si Thole.
Mbak
Agustina bilang, saya menulis tentang Thole sesuai yang dia lihat hari ini. Dia
mengatakan saya orang luar biasa menghadapi si Thole yang tingkahnya terlalu
over. (wah, berarti saya lulus dan mendapat predikat simbok idaman Thole,
hehe).
Kami
juga bercerita seputar kegiatan di IIDN Solo dan IIDN Yogyakarta. Tidak lupa,
kami ngrumpi tentang sahabat-sahabat saya di IIDN Solo. Saya colek satu persatu
ya, halo : mbak Candra, mbak dokter Istiati, Uti Astuti, mbak Nurhas, mbak
Hana, mbak Arinta, dan mbak Zu. Untuk yang lain saya perkenalkan, yang saya
sebut mbak Arinta, mbak Puji, mbak Zaki, mbak Rozee, bu Yuni, mbak Nurul. Dan
yang lain, maaf kalau saya lupa nggak menyebut. Mbak Agustina mengenal kakaknya
mbak Candra yaitu mbak Cahyaningrum.
Buku Karya mbak Agustina Purwantini | dok.pri |
Untuk
blogger yang dia kenal, dia menyebut Pakde Abdul Cholik. Katanya Pakde itu
produktif banget. Salut dia dengan produktivitas Pakde (Pakde, jangan tersipu
ya. Dan mohon maaf, puasa-puasa gini kok kami ngrasani (dari Yogya ngrasani
Negeri Jombang. Sungguh, kami membicarakan yang baik-baik loh)
Dari
Jawa Timur, yang kami bicarakan dan menjadi sumber inspirasi adalah Bapak
Ngainun Naim. Terima kasih Pak Ngainun atas ilmu yang ditularkan melalui medsos
dan buku. Satu lagi, mahasiswa IAIN Tulungagung yang juga produktif menulis,
saling bertegur sapa. Dia mbak Eka Sutarmi yang baru saja pulang dari Negeri
Gajah Putih.
Masya
Allah, ternyata menimba ilmu tidak selalu antara guru dan murid bertatap muka.
Dan inilah buktinya!
Dunia
penulis dunia yang penuh dengan misteri. Bahkan penulis dianggap orang asing
yang tak memiliki apa-apa. Ada juga yang menganggap penulis sebagai pengangguran.
Kadang penulis juga diremehkan. Tapi saya tak pernah peduli dengan apa yang
diomongkan mereka kepada saya. Mungkin orang lain tidak memahami dunia saya.
Dunia saya adalah yang aneh dan unik. Biarkan saja mereka bicara apa, yang
penting saya tetap menulis dan bisa berbagi.
Sayangnya
pertemuan kami hanya sebentar saja. Maklum di Thole mengajak pulang saja.
Pertemuan ini ditutup dengan pemberian buku dari mbak Agustina untuk saya.
Terima kasih mbak, semoga bermanfaat. Insya Allah kita bertemu lagi. Sebelum
pulang, mbak Agustina kedatangan tamu anggota IIDN Yogyakarta, bernama mbak
Yosi. Saya sempat berkenalan dengan mbak Yosi. Akhirnya saya meninggalkan rumah
mbak Agustina.
Yogyakarta,
3 Juli 2016
Website paling ternama dan paling terpercaya di Asia
BalasHapusSistem pelayanan 24 Jam Non-Stop bersama dengan CS Berpengalaman respon tercepat
Memiliki 9 Jenis game yang sangat digemari oleh seluruh peminat poker / domino
Link Alternatif :
www.arenakartu.cc
100% Memuaskan ^-^