Di Panggung Kehormatan dok.Budiarso |
Karnaval Merdeka Kabupaten
Karanganyar 2016
Rangkaian
kegiatan memperingati Hari Kemerdekaan RI tahun ini, sekolah tempat saya
mengajar mengikuti karnaval. Karnaval diselenggarakan hari Jumat, 19 Agustus
2016. Mengambil start dari Alun-alun Karanganyar dan finish di Taman Pancasila.
Sebenarnya
sehari sebelumnya ada karnaval tingkat kecamatan. Kebetulan sekolah tidak
mengikuti karena di sekolah acaranya sangat padat. Selain itu, hari Kamis
kemarin mempersiapkan untuk karnaval hari ini.
Saya
dan suami, kebetulan di sekolah memiliki tugas masing-masing. Pokoknya saya
pasrah bongkokan, si kecil saya percayakan pada suami. Maklum, kami
tak memiliki asisten rumah tangga, sedangkan Taman Penitipan Anak khusus hari
ini juga tidak buka sampai sore. Kakak hari ini mengikuti les tambahan.
Mau
tidak mau Faiz harus ikut ayahnya. Saya percaya, suami luwes bisa momong Faiz
sambil menjalankan tugas dari sekolah. Sip, semoga semua berjalan dengan lancar.
Tugas suami adalah mengambil gambar alias sebagai fotografer.
Saya
dan rombongan berada di alun-alun. No urut peserta karnaval adalah 30. Saya asyik
mengobrol dengan teman-teman. Tiba-tiba salah seorang teman saya memanggil saya
dan memaksa saya untuk mengikutinya. Batin saya, apaan nih?
Ternyata
saya diberi kejutan oleh teman-teman saya. Karena nanti ada sendratari kilat
yang akan diperagakan di depan Panggung Kehormatan, maka diperlukan mobil becak
yang digunakan untuk membawa soundsistem. Di becak tersebut saya lihat si kecil
Faiz duduk manis, bahagia sekali.
Saya
kaget, kok Faiz bisa di sini? Ternyata kontingen sekolah suami menyiapkan diri
di depan masjid tepat di depan mobil becak sekolah saya. Tiba-tiba suami muncul
langsung mengambil gambar pertemuan saya dengan Faiz.
Akhirnya
teman-teman saya mengizinkan Faiz duduk manis di mobil becak. Alhamdulillah,
saya dan suami bisa berdua langsung terlibat menjaga Faiz tanpa meninggalkan
tugas dari sekolah. Saya lihat Faiz sangat suka. Bahagianya saya memang
sederhana, yaitu bisa membahagiakan Faiz tanpa keluar uang. Padahal untuk
menyewa mobil becak muter alun-alun biasanya membayar lima ribu rupiah. Sore ini
Faiz naik mobil becak dari alun-alun menuju taman lalu ke sekolah, tidak perlu
keluar ongkos alias gratis.
Saya
tetap bisa mengambil gambar tanpa diganggu Faiz. Suami juga bisa leluasa
memotret. Alhamdulillah, kontingan sekolah suami dan sekolah saya sampai finish
belum terlalu sore. Semoga kegiatan karnaval hari ini membawa berkah, amin.
Sekali Merdeka Tetap Merdeka
Karanganyar,
19 Agustus 2016.
SMP N 2 Karanganyaar dok.Budiarso |
SMK Tunas Muda Karanganyar dok.pri |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar