Patung Pangeran Diponegoro dok.pri |
Gua
Selarong dan Pangeran Diponegoro, Kabupaten Bantul, DIY
Mendengar
atau membaca Gua Selarong, maka bayangan kita langsung ke Pangeran Diponegoro.
Selain itu, bagi orang Yogyakarta umumnya, Gua Selarong identik dengan jambu
kluthuk (jambu biji) lokal. Jambu biji dengan ukuran kecil, daging buahnya
berwarna putih atau merah.
Hari
Minggu, 4 September kemarin saya berkesempatan menginjakkan bumi Selarong lagi. Tiket masuk empat ribu rupiah per orang. Alhamdulillah, bersama Thole dan Ayah, kami sempat naik. Pagi-pagi menaiki anak
tangga, lumayan untuk olahraga dan berkeringat.
NaikTangga Olahraga dok.pri |
Gua
Selarong masih menjadi obyek wisata favorit bagi remaja dan keluarga. Saya melihat
rombongan anak-anak SMP yang gowes dari kampung halamannya yang tak jauh dari
lokasi. Selain itu beberapa keluarga muda juga antusias untuk mendatangi obyek
wisata favorit Kabupaten Bantul ini.
Saya
dulu pernah gowes bersama teman-teman kampung menuju lokasi wisata. Kebetulan kampung
kami tak jauh dari Gua Selarong. Kami terbiasa gowes ke tempat-tempat wisata di
Yogyakarta. Misalnya ke Pantai Samas, ke Makam Raja-raja Imogiri, Kebun
binatang Gembira Loka dan lain-lain.
Gua Kakung dok.pri |
Meskipun
jambu kluthuk identik dengan Gua Selarong, tetapi kemarin hanya beberapa bungkus
jambu kluthuk yang dijual. Mungkin jambu kluthuk sekarang langka. Saya salut
dengan simbah-simbah yang mengisi hari tuanya dengan hiburan berjualan di
sekitar Gua Selarong.
Simbah Yang Semangat dok.pri |
Berwisata,
ternyata bisa tak terlalu menguras kantong. Sebagai orang Yogyakarta yang
sekarang tinggal di Kabupaten Karanganyar, Jateng, ingin rasanya mengunjungi
tempat wisata yang tak jauh dari rumah orang tua.
Semoga
perjalanan mudik yang akan satang lebih bermanfaat, amin. Selamat menulis,
membayar hutang 2 hari tidak ngeblog.
Karanganyar, 5
September 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar