Pemeriksaan Tekanan Darah dok.pri |
Bagi
saya menulis itu melalui proses yang panjang, semua tidak dilakukan serba
instan. Belajar dan belajar tak pernah bosan dan berhenti. Itulah saya. Ketika
ada yang bilang blog saya isinya narasi yang panjang, saya bilang narasi yang
panjang berguna untuk menjelaskan sesuatu.
Seperti
kemarin waktu bertemu salah seorang anggota komunitas Pencinta Alam Puma Peta. Dia
bertanya, kok saya bisa menulis panjang-panjang. Ya, memang penulis itu harus
bisa menangkap informasi yang diperoleh lalu dituangkan dalam bentuk tulisan. Diberikan
penjelasan yang detil agar pembaca tidak bingung. Penulis harus bisa memberikan/menulis
berita yang informatif. Detil tapi tidak bertele-tele.
Selain
itu bahasa yang dipakai harus ringan, agar pembaca tidak mengerutkan kening. Serius
tapi ringan, tidak berat.
Ketika
saya membuka blog yang dikelolanya, sebenarnya banyak berita penting yang akan
disampaikan. Contoh baksos yang diadakan di Boyolali setelah Gunung Merapi mengeluarkan
material panas. Foto-foto yang ditampilkan banyak. Tapi tak ada kalimat-kalimat
yang menceritakan kejadian di sekitar Boyolali. Memang foto bisa bicara. Tapi alangkah
sempurnanya bila diberikan keterangan yang menarik. Karena dia tidak bisa
menulis/bercerita panjang lebar maka dia memosting foto-foto yang menceritakan
tentang agenda kegiatan di komunitasnya.
Selain
itu, banyak acara baksos yang lain dilakukan oleh komunitas pencinta alam ini. Dan,
semua kegiatan ada foto-fotomya, tapi tidak disertai keterangan yang menarik.
Saya
pernah mengikuti kegiatan baksos yang diselenggarakan komunitas pencinta alam
tersebut. Saya bisa menuliskan berita beserta memberikan gambar-gambar yang
mendukung pada acara tersebut. Hasilnya luar biasa. Komunitas pencinta alam
tersebut puas dengan berita yang saya buat.
Bahagianya
saya bisa berbagi informasi untuk orang banyak. Apa yang sudah saya sampaikan
melalui tulisan dan foto semoga bermanfaat. Dan, tidak lupa saya mengajak para
pembaca untuk menulis juga. Segera dan jangan ditunda untuk menulis.
Karanganyar, 31 Oktober 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar