dok.pri |
Seorang
siswa bertanya pada saya tentang menulis di blog,”Bu, bagaimana cara menulis
yang tidak diawali dengan kata-kata pada suatu hari.” Saya membesarkan
hatinya dengan menjawab,”Menulislah dengan bahasamu. Kalau memang yang ada di
benakmu kata-kata pada suatu hari, ya tulis saja. Lalu postinglah tulisanmu. Ingat,
tidak usah panjang-panjang. Cukup 1-2 alenia saja. Tambahkan foto biar tambah
manis.
Dua hari
sekali blognya di update. Isilah blog dengan kabar/berita atau tulisan yang
baik. Nikmati prosesnya. Tidak langsung jadi baik. Kalau tak punya foto yang
lain, maka pasang saja foto yang pernah kita upload. Tidak menjadi masalah
meskipun bukan foto terbaru.
Pada
tulisan ketiga, keempat, kelima dan seterusnya pasti kita tidak lagi menulis
kata-kata pada suatu hari pada awal kalimat. Memang semua butuh proses, tidak
sekali buat langsung baik. Kalau mau membaca blog saya, bisa dilihat ada
ratusan judul. Dan tulisannya tidak berat.
Apakah
tulisan saya langsung bagus? Tentu saja tidak. Saya menulis sejak kelas 2 SMA,
tahun 1988/1989. Sudah lama lo. Untuk tulisan yang sekarang, semua tetap diedit
sebelum diposting. Baik di blog maupun facebook.
Jangan
pernah melihat saya, hanya saat menerima honor atau dapat kiriman paket hadiah
lomba. Lihatlah proses saya menulis. Menulis yang bolak-balik ditolak media
tapi tetap saja nulis tidak putus asa.
Silakan,
pada saat pelajaran multimedia, menulislah 1 alenia tentang suatu
kejadian/peristiwa atau pengalaman bepergian. Nah, dua minggu yang lalu kalian kan
pergi ke Umbul Ponggok, tulislah. Asyik lo nulis tentang perjalanan wisata. Ingat,
kalau akan diawali dengan kata-kata pada suatu hari boleh-boleh saja. Tapi postingan
berikutnya jangan ya….Selamat mencoba.”
Itulah
penggalan bincang-bincang saya dengan siswa beberapa menit sebelum memulai
pelajaran. Itu saja penggalannya, nah kalau utuhnya, bisa sampai ke mana-mana. Ternyata
membahas menulis saja asyik dan bisa lupa waktu.
Akhirnya,
saya mengajak mereka untuk membuka buku Kimia. Materinya masih tentang larutan.
Karanganyar, 27 Oktober 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar