Setelah
aktif menulis lagi, saya berusaha untuk mengirimkan naskah ke media dan menulis
setiap hari. Dahulu saya memang tidak pernah bermimpi menjadi penulis. Menulis
saya lakukan untuk sekedar mengisi waktu saja. Akan tetapi setelah mengenal
beberapa penulis dan dekat dengan penulis (karena saya bergabung di komunitas
penulis) jadilah saya ingin menjadi penulis professional.
Beberapa
tulisan tentang menulis saya kumpulkan dalam satu file. Suatu saat ada tawaran
dari kenalan saya untuk membuat buku secara indie dan beliau mau untuk
mengedit, membuat lay out, memberikan cover secara gratis, mengurus ISBN dan
lain-lain. Saya hanya terima beres. Bagi saya ini tawaran yang menarik.
Meskipun saya harus mengeluarkan dana sendiri, saya yakin buku pertama yang
akan saya terbitkan tersebut merupakan awal menuju keberhasilan berikutnya.
Buku Menjadi Kaya Dengan Menulis dok.pri |
Buku
berjudul “Menjadi Kaya Dengan Menulis” ini akhirnya terbit juga. Biasanya kalau
ada pertemuan/mengikuti silaturahmi, saya membawa buku “Menjadi Kaya Dengan
Menulis”. Saya berikan buku tersebut sebagai doorprize. Tujuan saya adalah
berbagi ilmu, tidak dengan berbicara langsung melainkan lewat tulisan dan
pembaca bisa menikmati tulisan sederhana saya.
Suatu
saat saya membuka google, lalu menulis nama saya sendiri, lalu klik. Saya
kaget, ternyata oleh penerbit buku saya juga dibuat e-book dan dijual secara
online. Saya bersyukur, ternyata penerbit juga berusaha untuk menjual buku
saya. Apapun yang terjadi, semoga buku pertama saya tersebut benar-benar
merupakan tangga menuju keberhasilan.
Perjalanan Wisata Candi Sukuh dok.pri |
Setelah
buku terbit dan sering mengikuti KOPDAR di komunitas, ternyata benar adanya
beberapa kegiatan kepenulisan yang saya ikuti membuat nama saya mulai dikenal
orang. Hal itu didukung karena saya juga aktif ngeblog. Dengan selalu mengisi
blog dan ikut Giveaway, pengunjung blog saya juga lumayan. Biasanya saya
menuliskan tentang kehidupan sehari-hari (lifestyle). Selain lifestyle, saya
menulis tentang penulisan.
Alhamdulillah,
tulisan saya juga ada yang tayang/muncul di Koran Solopos. Kalau sudah seperti
itu di tahun 2016 ini saya tinggal mengecek rekening. Rekening gendut berkat
menulis! Saya juga bersyukur, dari mengikuti GA ngeblog, saya mendapatkan
hadiah berupa barang dan uang. Sungguh tak pernah saya sangka, ternyata saya
bisa menulis juga. Satu lagi, dari ngeblog saya mendapatkan tawaran mereview
produk (dapat fee).
Kalau
awal menulis, saya menulis mengalir begitu saja, kadang-kadang bahasanya
memakai bahasa tak baku/tak resmi. Sekarang menulis selain mengalir begitu saja
juga perlu edit sana-sini, perlu membetulkan bahasa baku, EYD dan aturan pokok
penulisan. Tujuan saya melakukan semua itu adalah agar tulisan saya enak dibaca
dan layak untuk terbit/tayang. Memang saya tidak asal menulis. Saya memiliki
prinsip menulis itu harus professional, total dan tidak setengah-setengah.
Ternyata
setelah saya buka-buka file, ada banyak tulisan yang sudah layak untuk
dibukukan. Beberapa waktu yang lalu saya
mulai mengklasifikasi tulisan. Tentu saja saya harus mengedit tulisan yang
sudah tayang di blog atau tulisan baru tetapi sudah mengendap beberapa hari.
Untuk
tahun ini, #Resolusiku2017 ada
beberapa yang ingin saya wujudkan, di antaranya:
1. Fokus
pada si kecil untuk belajar di luar setelah sekolah
2. Menyelesaikan
tulisan khusus tentang Kimia
3. Mewujudkan
agenda satu bulan satu tempat wisata yang akan dikunjungi
4. Mengisi
blog secara konsisten satu hari satu artikel
5. Berpindah
rumah dari blogspot ke .com
6. Memberikan/berbagi
ilmu penulisan di Perpustakaan Karanganyar
7. Mudik
sebulan sekali
8. Mengirimkan
naskah ke penerbit mayor
9. Kembali
bercocok tanam
Nah,
#Resolusiku2017 yang paling ingin
saya wujudkan adalah saya ingin menawarkan tulisan saya ke penerbit. Saya
berusaha untuk tidak menerbitkan buku secara indie. Saya iri pada teman-teman
komunitas yang bukunya banyak, dicetak ulang dan diterbitkan penerbit mayor. Saya
ingin buku saya bisa diterbitkan penerbit mayor. Inilah keinginan saya pada
tahun 2017 nanti. Bermimpi dan memiliki cita-cita kan boleh, tidak ada
larangan. Justeru memiliki cita-cita bukuku diterbitkan penerbit mayor membuat
usaha dan perjuangan saya semakin besar.
Semoga
saja kesampaian cita-cita saya. Untuk jangka pendek, cita-cita saya adalah
tulisan saya “sering” menghiasi Koran lokal, dapat job nulis dan bisa berbagi
pengalaman menulis untuk orang-orang yang ingin menulis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar