Beberapa
hari yang lalu, saya diberi tahu adik ipar kalau adik isterinya masuk rumah
sakit dan menjalani cuci darah. Saya kaget, masih muda (39 tahunan) sudah cuci
darah. Memang sakit apa? Sebelumnya, apa keluhannya? Menurut saya pasti si mbak
itu merasakan sakit sudah lama. Tapi ternyata saya keliru. Katanya si mbak itu
biasa saja hanya saja berat badannya turun drastic.
Si mbak
dibawa ke rumah sakit karena mukanya sudah membiru. Pucat, kurus kering! Bahkan
keluarga besar dari isteri ipar saya juga kaget. Katanya belum juga diketahui
penyakitnya kok sudah diminta untuk cuci darah.
Singkat
cerita, si mbak sudah menjalani cuci darah. Dalam satu minggu ini sudah dua
kali menjalani cuci darah. Ternyata si mbak terserang penyakit pengerutan ginjal
dan ginjal tidak berfungsi.
Biasanya
kalau orang yang ginjalnya bermasalah, gejala awal sudah tampak. Penderita juga
merasakan gejala-gejala tersebut. Menurut cerita adik ipar, si mbak biasa saja.
Memang, dari fisik sudah ada perubahan. Awalnya si mbak gemuk. Lambat laun
tubuhnya semakin kurus. Mestinya si mbak juga punya keluhan. Tapi mungkin
dianggap biasa. Sehingga ketika diminta untuk cuci darah, penyakitnya bertambah
yaitu darah tinggi (barangkali shock).
Seorang
teman dulu kakak iparnya juga memiliki masalah dengan ginjalnya. Gejalanya jelas,
dan keluhannya juga sesuai. Jadi ketika diminta untuk cuci darah, saudara teman
saya sudah siap. Tapi sayang, umurnya juga tidak panjang. Akhirnya beliau
berpulang setelah hampir satu tahun menjalani cuci darah berkali-kali.
Semoga
adik dari isteri ipar saya bisa lebih sehat lagi. Bisa merawat anak-anaknya
bersama suami tercinta. Semoga si mbak tabah dan sabar.
Nah,
setiap penyakit selalu disertai gejalanya. Maka jangan abaikan hal-hal kecil
yang tidak biasa/reaksi dari tubuh kita. Kesehatan kita harus tetap kita
perhatikan. Jangan abaikan kesehatan kita. Mengenali gejala penyakit lebih dini
akan lebih mudah untuk menyikapinya. Harta
benda masih bisa kita cari, tapi kesehatan tetap nomor satu.
Karanganyar,
26 Desember 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar