Seblak Ala @kahfinoer dok.pri |
Beberapa
waktu yang lalu di group WA ramai membicarakan seblak. Saya hanya mengikuti
obroran jari dengan seksama. Pikir saya, nanti saya juga akan tahu sendiri
tentang seblak tanpa bertanya. Kali ini saya memang tidak mau bertanya tentang
seblak. Mengapa, mengapa? Karena malu, nanti dipandang wanita tidak kekinian,
seblak saja tidak tahu.
Ternyata
yang belum tahu tentang seblak bukan hanya saya saja. Asyik ada temannya nih! Dan,
dugaan teman saya (sama dengan saya) seblak itu kemoceng. Kemoceng dalam bahasa
Jawa artinya sulak. Seblak dan sulak, jauh sekali perbedaannya. Tapi, kalau ada
yang bilang seblak maka yang saya bayangkan adalah sulak alias kemoceng.
Yah,
ternyata seblak adalah makanan dari Bandung. Saya belum sempat mencari tahu
pada teman saya yang serba tahu yaitu google. Suatu hari, anak saya yang imut
mengajak saya membeli seblak di depan Makam Pahlawan, Kabupaten Karanganyar.
Begitu pesanan selesai dibuat, kami langsung pulang. Sampai di rumah, satu
porsi seblak kami makan berdua.
Satu
porsi seblak harganya bervariasi, tergantung isinya. Dhenok membeli seblak satu
porsi harganya Rp. 8.000,00 berisi mie, kerupuk, sosis, telur puyuh, jamur
kuping (bukan jamur telinga), ada sedikit sayuran sawi hijau.
Saya
benar-benar menikmati seblak dengan seksama. Rasa pedasnya kuat (merica dan
cabe), aroma jamur kuping dan sosis sangat khas. Bagi saya, makanan yang bisa
dibuat sendiri, harus dicoba. Sepertinya seblak ini bumbunya seperti membuat
mie.
Lalu,
bersiaplah saya dan Dhenok pergi ke pasar hari Minggu. Semua bahan sudah siap.
Mencoba dan mencoba. Kami memasak satu porsi besar.
Adapun
bahan yang kami butuhkan adalah:
1. Mie
pentil (mie basah kuning)
2. Telur
puyuh
3. Kerupuk
kuning kering
4. Macaroni
5. Sosis
6. Sawi
7. Jamur
kuping
8. Bawang
putih
9. Lada
(merica)
10. Bubuk
cabe kering (tambah bon cabe)
11. Garam
12. Air
13. Kecambah
Cara
memasak:
1. Kerupuk
kuning kering, macaroni, direbus dengan air sampai empuk
2. Masukkan
bawang putih halus, lada dan cabe
3. Panaskan
hingga aromanya tercium
4. Masukkan
telur puyuh, mie pentil, sosis, jamur kuping
5. Masukkan
kecambah dan sawi lalu beri garam
6. Tunggu
beberapa saat sampai kecambah dan sawi layu, lalu matikan apinya
Sengaja
seblak ala @kahfinoer ini resepnya tidak saya tuliskan jumlah/kebutuhan
bahan-bahannya. Semua tergantung selera dan kebutuhan masing-masing. Memang
koki dadakan ini tidak professional sebab kalau sudah professional takutnya
nanti tergiur membuka usaha seblak. Nanti saya tambah repot, nggak ada waktu
nulis dong..
Seblak
buatan saya tidak jauh berbeda dengan seblak buatan pedagang seblak. Pokoknya
saya tidak mau kalah dengan pedagang dan tidak mau dibilang seblak yang saya
buat rasanya jauh dari resep aslinya. Maklum, semua kan resepnya pakai
kira-kira saja.
Semoga
bermanfaat, selamat mencoba membuat seblak ala pembaca. Hehe
Karanganyar, 24
Desember 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar