Air Terjun Jumog, Ngargoyoso, Karanganyar, Jateng |
Menulis,
itu hobi, kegemaran dan kesukaan saya mulai dari kelas 2 SMP. Waktu itu kegiatan
saya menulis buku harian. Buku harian isinys juga tidak penting-penting amat
yang ditulis. Nah, ketika SMA dan kuliah, buku harian itu sangat membantu saya
untuk mengingat-ingat suatu peristiwa.
Buku harian
itu akhirnya sebagian saya musnahkan dengan cara saya bakar. Saya tidak ingin
orang lain menemukan dan membaca utuh buku harian saya, yang sebagian berisi
tentang keseharian dan kehidupan saya.
Saya sangat
beruntung, bisa menulis buku harian. Namanya buku harian, jadi yang ditulis
seputar aktivitas sehari-hari. Alhamdulillah, dengan buku harian tersebut, saya
bisa belajar menulis dengan sistematis. Walaupun kadang sedikit berlebihan, tapi
tetap saja ada rambu-rambunya, tidak asal nulis.
Sering menulis
buku harian membuat saya ingin menulis sesuatu yang bisa dibaca oleh orang
lain. Membuat cerita anak lalu mengirimkan ke media, lalu dimuat, rasanya
berbunga-bunga, dan bangga. Padahal yang ditulis tidak seberapa, tidak memberikan
pengaruh pada orang lain. Paling-paling hanya memberi hiburan semata.
Sampai sekarang,
Alhamdulillah kegiatan menulis saya tidak berhenti. Saya ingin bisa rutin
menulis. Saya ingin hidup saya bisa memberikan manfaat untuk orang lain. Ternyata,
menulis itu bisa dijadikan profesi dan menulis bisa mendatangkan uang.
Uang? Kalau
mendengar kata uang, saya kok jadi semangat sama semangatnya dengan teman-teman
penulis. Bukannya sok lo, saya menulis tidak semata-mata untuk mendapatkan
uang. Saya memiliki prinsip menulis itu untuk berbagi dan menulis dengan hati. Kalau
kemudian dari menulis saya mendapatkan banyak materi lebih-lebih uang, saya
tidak bakal menolak. Tetap saya terima. Toh, uang dari menulis adalah halal.
Saya sering
membagikan informasi untuk diketahui oleh banyak orang. Alhamdulillah, sudah 4
kali tulisan saya menghiasi kolom Jurnalisme Warga, Koran SOLOPOS. Tulisan yang
dimuat ini tidak mendapatkan honor, tapi saya puas.
Saya juga
sering mengisi blog, dengan harapan apa yang saya tulis dan dibaca orang lain
bisa bermanfaat. Berbagi manfaat, berbagi ilmu kan dapat pahala, hehe.
Saya tahu,
para pembaca lebih pandai dan lebih berpengalaman dari saya. Tapi, mungkin
sebagian pembaca kan tidak menulis (bukan penulis). Jadi, saya memiliki nilai
plus.
Menurut saya,
berbagi berita dan berita tersebut bermanfaat bagi orang lain, tentu membuat saya
juga senang. Tidak sia-sia saya menuliskan semua itu. Menulis, bagi saya tidak
asal menulis. Saya perlu ilmu menulis juga agar tulisan saya enak dibaca orang
lain. Bagi saya sendiri, kegiatan menulis saya sangat bermanfaat. Saya menjadi
lebih hati-hati dalam mengungkapkan sesuatu secara lisan (tidak ceplas-ceplos
tanpa pikir panjang), hidup saya lebih teratur dan merasa tenang, nyaman, serta
bisa lebih menghargai waktu.
Sebisa mungkin
saya ingin berbagi berita. Meskipun tidak seprofesional jurnalis sejati,
minimal saya menulis berita bukan berita hoax.
Berbagilah
manfaat untuk orang lain. Kalau kita tak bisa berbagi materi, berbagilah
tulisan!
Karanganyar,
10 Pebruari 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar