Air Terjun Jumog dok.pri |
Sedianya hari ini, saya dan teman-teman
mau mengadakan perjalanan wisata ke Ex-T Yogyakarta. Tapi sayang, rencana yang
sudah kami susun seminggu yang lalu terpaksa dibatalkan karena saya masih belum
fit dan kurang enak badan. Suami saya yang tidak mengizinkan saya bepergian
tanpa didampinginya. Sementara suami sendiri memiliki acara menghadiri resepsi
pernikahan di gedung. Akhirnya saya manut pada suami saja. Namanya juga isteri
sholehah (hehe).
Setelah beberapa hari istirahat karena
pancingen, saya bertekad harus strong. Saya tidak mau terus-menerus klipuk. Saya
dengan semangat menyiapkan segalanya buat suami dan si kecil. Saya tidak tahu,
mau diajak ke mana. Yang penting ngikut saja. (Kalau saya tiba-tiba merasa
pusing, maka balik lagi).
Lesehan dok.pri |
Mula-mula saya diajak ke gedung
resepsi, suami hanya memasukkan amplop saja tanpa membawa souvenir. Setelah itu
perjalanan dimulai. Seperti biasanya lewat Karangpandan dan ternyata ke Ngargoyoso. Jalannya terus
menanjak.
Saya paling suka kalau diajak
muter-muter desa dengan segala lukisan alamnya. Ada sawah yang padinya mulai
menguning, kebun sayuran yang hijau menyegarkan, ada sungai yang membuat nyes
di dada dan pemandangan elok lainnya yang tak bisa saya ungkapkan satu per
satu.
Betapa Allah Maha Pandai, membuat dunia
ini lengkap. Bagaimana saya tidak bersyukur? Selagi mata penglihatan, telinga
pendengaran, kulit perabaan tak mengalami cacat kekurangan, semua harus
disyukuri. Saya tak perlu mengeluarkan biaya yang banyak untuk mendapatkan
pemandangan asri dan endah di Kabupaten Karanganyar. Semua mudah dijangkau dan
biaya yang harus saya keluarkan termasuk ringan. Maka nikmat manakah yang kamu
dustakan?
Air Terjun Jumog Tetap Indah dok.pri |
Tiba-tiba sepeda motor berhenti. Suami menyuruh
saya dan si kecil turun. Suami memarkir sepeda motornya. Saya dan si kecil
mulai jalan kaki. Di MMT tertulis Air Terjun Jumog. Alhamdulillah, akhirnya
kesampaian juga ke obyek wisata Air Terjun Jumog. Horeee.
Saya membeli tiket masuk ke obwis Air
Terjun Jumog. Harga tiket lima ribu rupiah per orang sekali masuk (murah
sekali). Untuk anak usia lima tahun sudah dibebankan tiket. Setelah masuk, kami
harus menuruni anak tangga. Saya tidak sempat menghitung berapa anak tangga
yang tersusun. Ternyata sampai di bawah, saya melihat MMT yang bertuliskan
kurleb Anda sudah menuruni 116 anak tangga. (Di bagian pembelian tiket, dilihat
dari dalam ada tulisan Anda telah naik dan menuruni 232 anak tangga).
Pada hari Ahad ini, pengunjungnya
berjubel juga. Ternyata, tidak hanya Grojogan Sewu yang ramai dikunjungi
wisatawan, di Air Terjun Jumog pun ramai sekali. Ada pemandangan indah di
sekitar sungai yang mengalir, yaitu tempat lesehan untuk menikmati kuliner khas
(sate kelinci) sambil melihat sekitar aliran sungai yang bikin adem.
Untuk anak-anak, ada kolam renang lo. Berlama-lama
di obyek wisata Air Terjun Jumog tidak akan merasa bosan. Udaranya tidak
terlalu dingin. Nah, Obyek wisata Air Terjun Jumog ini bisa dimasukkan dalam
daftar obwis yang wajib dikunjungi selain Grojogan Sewu. Air terjun, di
Kabupaten Karanganyar tidak melulu Grojogan Sewu. Ayo berkunjung ke Obwis Air
Terjun Jumog! (Promosi nih yeeee).
Kalau Anda beruntung, Anda tidak perlu
lewat jalur atas. Jalur bawah, jalannya tidak bikin jatung deg-degan dan dari
tempat parkir menuju air terjun medannya tidak sulit. Nah, kalau tadi suami
memang sengaja memilihkan jalan yang medannya tidak gampang biar ada kesan
butuh perjuangan loh untuk mencapai Air Terjun Jumog. Inikah romantisme atau
menggombal? Ya, biarlah yang penting akhirnya saya tidak Cuma diberi harapan
melulu. Sekarang sudah terlaksana melakukan perjalanan wisata di bulan
Pebruari.
Kalau ada uang saku berlebih, Anda bisa
menikmati sate kelinci, bisa membeli oleh-oleh khas dari Ngargoyoso berupa teh,
keripik ubi ungu/ubi kuning, dan aneka kudapan lainnya. Kalau tak punya uang
saku berlebih, ya sudah sama dengan saya dong! Habis jalan-jalan terus pulang. Saya
kan niatnya memang mencari bahan untuk menulis. Kalau sudah dapat, terus mau
apa? Berlama-lama di tempat itu? Rugi dong! Tugas saya kan masih menumpuk. Besok
hari Senin, hari di mana persiapannya dimulai hari Ahad.
Selamat menikmati liburan bersama
keluarga. Salam hangat dari Kahfi Noer!
Catatan:
Air Terjun Jumog sekitar 30 meter,
namun tetap memancarkan keindahan khas wisata air/wisata alam. Tempat wisata
ini terletak di lereng Gunung Lawu, 500 m di sebelah barat Candi Sukuh.
Air Terjun Jumog terletak di Desa Berjo,
Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar. Berjarak sekitar 40 km kea rah timur
Solo. Jika berangkat dari arah Solo menuju Tawangmangu, di pertigaan selepas
Pasar Karangpandan ambillah jalur ke kiri ke arah Ngargoyoso. (Jalur ke kanan
jalur ke Tawangmangu).
Karanganyar, 5 Pebruari 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar