Sebenarnya,
sejak Dhenok SD dahulu, saya menginginkan Dhenok sekolah di rumah saja. Ada beberapa
pertimbangan, di antaranya waktunya fleksibel dan sesuai dengan karakternya. Namun,
Dhenok tidak mau dengan alasan masak sih nggak sekolah. Yang kedua, keluarga
besar saya pasti tidak setuju dengan berbagai alasan.
Waktu
terus berlalu, sampai sekarang saya merasa Dhenok itu memang cocoknya sekolah di
rumah. Tapi, sudahlah, semoga semua akan baik-baik saja.
Untuk
si kecil, sepertinya cocok banget kalau sekolah di rumah. Sekolah di rumah
membuat si kecil nyaman. Alhamdulillah, saya dan si kecil sudah melewati masa
sulit. Hanya saja Ayah tidak setuju kalau si kecil sekolah di rumah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar