Akreditasi Sekolah dok.pri |
Ternyata
sudah hampir satu bulan, saya tidak menulis dan memosting tulisan di blog. Cukup
beralasan mengapa saya tidak menulis dalam waktu yang lama. Tidak biasanya! Mungkin
alasan ini cukup klise, tidak ada waktu. Benar-benar tidak ada waktu. Sebulan penuh
saya mempersiapkan akreditasi sekolah. Melengkapi administrasi yang masih
kurang di sana sini. Bukan hanya administrasi milik saya pribadi, melainkan
milik teman-teman satu tim akreditasi sekolah.
Jangankan
untuk menulis di blog, menulis untuk membuat kelengkapan administrasi sekolah
saja, saya harus lembur. Belum lagi, saya harus meninggalkan/tidak
memperhatikan kedua anak saya. Semua yang berkaitan dengan anak-anak saya dan
pekerjaan rumah, saya pasrah bongkokan pada suami. Memang, untuk urusan pakaian
(mencuci dan setrika tetap saya yang melakukan). Saya harus berbagi tugas
dengan suami.
Akreditasi
sekolah selama seminggu, cukup menyita waktu. Kalau ada tugas dari assessor dan
harus dikumpulkan keesokan harinya, saya akan lembur. Itu artinya saya tidak
bisa diganggu gugat. Lega rasanya begitu mendekati hari kelima, sudah hampir
selesai.
Tapi
ternyata perkiraan kami meleset. Kami, saya dan sebagian teman-teman mendapat
undangan untuk mengikuti BIMTEK KURTILAS di SMK N 2 Karanganyar. SMK N 2
Karanganyar terletak di sebelah timur sekolah saya. BIMTEK dilaksanakan satu
minggu. Dari pukul setengah delapan sampai setengah empat sore. Dari kegiatan
ini, setiap keluar dari kelas pasti ada tugas dan harus dikumpulkan keesokan
harinya.
Saya
bilang pada suami, maafkan daku. Bagaimana lagi, ini tugas Negara. Mau tidak
mau, saya tidak mengurus kebutuhan anak-anak lagi. Sebenarnya saya merasa
bersalah pada anak-anak, tapi semua tidak bisa ditawar. Saya bersyukur,
anak-anak memaklumi kegiatan maminya yang super padat.
Pinginnya,
malam hari setelah shalat tarowih, saya bisa nulis dan posting tulisan. Ternyata,
mata ini sulit diajak kompromi kalau sudah pukul sembilan malam. Selama bulan
Ramadhan, Alhamdulillah, saya bisa bangun pukul tiga pagi dan setelah makan
sahur saya tidak tidur kembali.
Pulang
dari sekolah atau BIMTEK, saya juga tidak bisa memejamkan mata barang sebentar.
Kalau malam, benar-benar rasanya merdeka bila tidak ingat lagi diktat, laptop
dan flasdisk.
Setelah
semua selesai, kini waktunya menulis lagi. Semoga sindiran-sindiran yang
beredar di facebook : jadi penulis kok nggak nulis-nulis, tidak terjadi pada
saya. Hari ini saya memerlukan agenda harian untuk menulis. Mau menulis apakah
hari ini hingga seminggu yang akan datang? Satu per satu ingin segera saya
wujudkan. Paling tidak di bulan Juni ini masih ada beberapa hari, ada
kesempatan untuk menulis.
Penulis
itu tugasnya menulis!
Karanganyar,
Ramadhan yang mengesankan, 20 Juni 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar