Namanya
juga sudah berpengalaman, jadi bisa membedakan efek dari tidur di awal dan larut
malam. Selama ini, seperti kebiasaan ketika masih sekolah, saya terbiasa tidur
pada larut malam. Sepulang dari sekolah, saya berusaha untuk tidur siang
sekitar satu jam.
Ketika
sudah menikah dan memiliki anak, ritme tidur saya agak sedikit kacau karena
harus bisa terjaga pada malam hari sewaktu-waktu dibutuhkan anak saya yang
masih bayi. Setelah anak saya berumur sekitar 4 tahun, saya bisa mengatur waktu
tidur saya.
Paling
tidak, sehari tidur selama 5-6 jam bagi saya sudah cukup. Setelah usia tidak
muda lagi, saya berusaha untuk menjaga stamina. Kalau biasanya saya berangkat
tidur ketika malam telah larut, sekarang polanya saya ubah. Saya berangkat
tidur pada awal malam agar bisa bangun lebih pagi.
Sama-sama
tidur selama 5-6 jam, kalau berangkat tidur pada larut malam, paginya badan
terasa loyo. Sebaliknya, berangkat tidur di awal malam lalu bangun lebih pagi,
badan terasa bugar.
Oleh
sebab itu, kini saya lebih senang bisa tidur di awal malam lalu bangun di awal
pagi. Semoga bermanfaat.
Karanganyar,
24 Agustus 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar