Penyembelihan
hewan kurban di sekolah dilaksanakan pada hari Tasrikh. Ada kambing yang
dibagikan mentah daging kurbannya, ada pula daging yang dimasak lalu dimakan
bersama-sama. Namanya juga latihan kurban, jadi yang dimasak dan dimakan
bersama adalah daging dari kambing yang dibeli secara iuran anak-anak sekolah
dan guru-guru.
Supaya
tidak repot memasak, maka kambing yang akan dimasak dipasrahkan pada warung
sate. Di samping lebih praktis, dijamin masakannya juga enak. Guru-guru dan karyawan
menyediakan nasi, kerupuk, dan acar.
Selain makanan, tentu saja guru dan karyawan
menyediakan minuman untuk anak-anak, guru dan karyawan. Kalau membuat teh panas
atau es teh dalam jumlah banyak, maka akan terasa sangat kerepotan. Lebih praktis
kalau minumannya disediakan Marimas.
Marimas
saset dengan beberapa macam rasa, air dalam gallon, es batu, dan cup plastik sudah
siap. Bagi yang menginginkan minuman praktis Marimas, tidak perlu lama-lama
membuatnya. Cukup tuang air ke dalam cup, tambahkan Marimas, aduk sampai rata
dan diberi es.
Setelah
acara makan bersama selesai, minum es marimas memang sangat menyegarkan,
apalagi udara sangat panas. Minum es marimas, tak perlu khawatir kena batuk. Marimas
aman dikonsumsi oleh segala usia, tua muda, besar kecil, laki perempuan.
Selesai
makan bersama, siswa, guru dan karyawan secara bersama-sama membersihkan
tempat, mencuci piring dan mengumpulkan cup. Ternyata, beberapa anak ada yang
merasa kehausan karena udara panas. Mereka ingin menambah minum lagi (minum
Marimas), lagi dan lagi. Kata mereka, “Marimas, kusuka!”
Bagi
yang belum mencoba Marimas, jangan takut jadi batuk. Marimas aman dikonsumsi
dan bersertifikat halal.
Karanganyar,
7 September 2017
Sumber gambar: marimas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar