Tidak
mudah untuk membuat cerita anak, tapi bukan berarti tidak mungkin. Kalau kita
konsisten menulis setiap hari, Insya Allah bisa. Menulis yang dimaksud di sini
adalah menulis cerita anak.
Tekad
yang kuat akan memberikan hasil yang optimal. Bagaimana bisa menulis cerita
anak setiap hari? Tulis saja cerita anak yang ringan dan tidak terlalu panjang.
Kita bisa menargetkan setiap hari satu cerita sepanjang 2 halaman penuh.
Kalau
sudah konsisten menulis setiap hari, lalu kumpulkan dan jadikan satu menjadi
kumpulan cerita anak. Ternyata mudah! Ada
faktor yang membuat kita giat untuk menyelesaikan tulisan/cerita anak. Salah satu
faktor yang menyukseskan kita dalam
menyelesaikan kumpulan cerita anak adalah dukungan dari orang lain.
Dukungan
dari orang lain sangat kita perlukan. Setiap penulis, biasanya mempunyai pasang
surut dalam menulis. Kadang penulis bisa menggebu-gebu dalam menulis. Akan tetapi
tak jarang penulis mengalami rasa bosan. Nah, dukungan orang lain inilah yang
membuat kita untuk segera menulis lagi.
Kalau
sudah berhasil menulis kumpulan cerita anak, maka langkah selanjutnya adalah
membukukan. Tujuan membuat buku kumpulan cerita anak adalah agar karya kita
bisa dinikmati oleh orang lain. Kalau kita kesulitan untuk menembus penerbit
mayor, maka kita bisa menerbitkan buku secara mandiri (indie).
Menerbitkan
buku secara Indie merupakan pengalaman yang sangat berharga karena semua yang
menangani kita. Mulai dari mengedit tulisan, mendesain, membuat lay out, biaya,
pemasaran dan lain-lain, yang menangani kita sendiri.
Kalau
sudah menerbitkan buku kumpulan cerita anak, kita wajib berdoa semoga usaha
kita berhasil, penjualan buku laris manis dan siapa tahu tulisan kita dilirik
penerbit mayor. Harapan saya, saya bisa lebih maju lagi dalam bidang penulisan.
Semoga
bermanfaat.
Karanganyar,
6 September 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar