Ketika
masih SMA dahulu, saya suka membaca novel remaja. Biasanya novel-novel tersebut
saya dapat di perpustakaan sekolah. Saya tidak perlu membeli novel; tidak perlu
keluar ongkos. Oleh karena senang membaca novel dan ternyata di sekolah
teman-teman juga suka membaca novel, jadilah satu novel dipinjam bergantian. Kalau
novel tersebut sudah dikembalikan, pasti sudah ada yang menunggu.
Selain
novel, saya juga membaca Koran dinding. Koran dinding adalah Koran yang
dipasang di tempat berkaca di depan kantor TU. Membaca Koran sambil berdiri dan
berebut tempat dengan pembaca lainnya.
Biasanya,
pembaca Koran dinding berjubel pada saat istirahat pertama. Saat istirahat
kedua, Koran dinding sepi pembaca. Kadang-kadang, saya malah memilih membaca Koran
setelah pulang sekolah. Nah, kalau ada ekstrakurikuler sore hari, ini adalah
kesempatan baik membaca Koran dengan nyaman.
Kebiasaan
membaca ini membuat saya jadi ingin menulis. Alhamdulillah, sejak kelas 2 SMA,
saya sudah menulis. Hanya saja, dunia menulis saya adalah dunia sepi dan
menyendiri. Saat itu, saya tidak tahu harus belajar menulis kepada siapa. Belajar
menulis secara otodidak.
Berbeda
dengan sekarang, belajar menulis bisa kita lakukan dengan cara bergabung dengan
komunitas menulis. Perlukah bergabung dengan komunitas penulis? Jawaban saya,
sesuai kebutuhan saya adalah perlu, bahkan sangat perlu. Banyak manfaat yang
kita dapatkan dengan bergabung dengan komunitas penulis. Manfaat yang pertama
adalah mempunyai banyak teman. Manfaat yang lain adalah bisa konsultasi secara
gratis kepada teman. Teman dalam komunitas adalah motivator, pemberi masukan.
Komunitas
menulis bisa kita jumpai di dunia maya maupun di dunia nyata. Alhamdulillah,
saya bisa bertemu langsung dengan penulis-penulis yang tinggal di eks
Karisidenan Surakarta. Saya bisa belajar banyak dari teman-teman penulis.
Kita
sebagai makhluk sosial, sudah seharusnya berinteraksi dengan orang lain. Sebagai
penulis, sangat pas kalau bergabung dengan orang-orang yang memiliki hobi atau
profesi yang sama yaitu penulis.
Bagi
yang ingin memulai menulis, silakan bergabung di komunitas menulis yang sesuai.
Tujuannya agar keinginan untuk memulai menulis tidak sekadar ingin menulis tapi
tidak segera melakukan aksi. Di dalam komunitas biasanya ada kompor yang siap membakar
semangat menulis kita.
Karanganyar,
6 Oktober 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar