Menulis
dan membaca adalah kegemaran saya sejak dulu, sejak saya masih sekolah. Dahulu,
saya suka kalau setelah membaca lalu meringkas suatu materi. Jadi, untuk
memahami sesuatu, saya perlu membaca dengan cara diulang lalu menulis
bagian-bagian yang penting.
Mempelajari
materi pelajaran, kalau sifatnya teori bukan menerapkan rumus atau aplikasi,
saya cukup membaca berulang-ulang. Berbeda kalau materi yang kita pelajari
berkaitan dengan penerapan rumus, hitungan atau reaksi kimia. Untuk yang satu
ini jelas saya tidak mungkin cukup membaca saja. Tangan saya tidak mungkin
diam, pasti butuh coret-coret.
Setelah
tidak sekolah/kuliah, kini kegiatan membaca tetap saya lakukan. Membaca sangat
bermanfaat untuk menambah ilmu pengetahuan dan menambah wawasan. Bila dulu
membaca dengan target, sekarang tidak perlu target pencapaian.
Pada
saat membaca, biasanya saya menyediakan buku untuk menulis sesuatu yang perlu
dan penting. Bila saya membaca buku, maka saya memiliki tugas untuk meringkas. Kalau
hanya membaca artikel, cukup point yang penting saja yang saya tuliskan.
Kini,
setelah membaca buku, saya juga akan membuat ringkasan lalu saya posting di
blog. Dengan demikian, apa yang saya baca bisa saya sampaikan kepada orang
lain. Dengan kata lain, saya mendapatkan ilmu lalu ilmu tersebut saya
sebarkan/teruskan lagi agar orang lain juga mendapatkan ilmu yang baru.
Selain
membuat ringkasan, saya juga belajar meresensi sebuah buku. Untuk membuat
resensi, saya harus berkonsentrasi. Saya tidak asal menulis sebab kalau yang
saya tulis tidak mewakili isi buku tersebut, berarti saya tidak menyebarkan
manfaat.
Dengan
membuat ringkasan dan membuat resensi, bisa kita gunakan saat kita akan menulis
buku. Kita bisa menggunakan referensi (tulisan/buku orang lain lalu dicantumkan
sumber bacaannya) untuk pembuatan buku.
Apabila
buku yang kita baca tebal, kita bisa mencicil dalam membuat ringkasannya. Kita tidak
harus membuat ringkasan sekali jadi. Seandainya kita bisa membuat ringkasan
buku tebal dalam satu waktu, ya boleh-boleh saja. Namun, bila dilihat dari segi
kualitas tulisan, kita akan mendapatkan tulisan yang baik bila kita mencicil
menulis ringkasan.
Lain
saya, lain pembaca. Kalau pembaca ada yang bisa membuat ringkasan/resensi yang
baik dengan menulis sekali jadi, ya silakan. Semua sangat tergantung dari niat,
semangat dan mood kita.
Bila
Anda selama ini suka membaca tetapi
belum menulis ringkasan atau resensi, silakan Anda mencoba sesuatu yang
baru di luar kebiasaan. Percayalah, ilmu itu harus diikat agar tidak lari ke
mana-mana. Mengikat ilmu dengan menulis. Kalau sudah membaca maka menulislah. Kalau
sudah membaca buku maka tulislah resensi atau meringkas tulisan.
Semoga
tulisan sederhana ini bisa bermanfaat. #kahfinoer
Tidak ada komentar:
Posting Komentar