Musim
hujan telah tiba. Dengan alasan tertentu, kadang-kadang listrik mati secara
mendadak. Mungkin ada petir, ada pohon tumbang, travo meledak dan lain-lain. Kalau
listrik mati mada pagi, siang atau sore hari, penerangan tidak masalah. Namun bila
listrik mati pada malam hari, tentu saja gelap gulita.
Banyak
cara untuk mendapatkan penerangan pada malam hari bila listrik mati. Misalnya dengan
menggunakan lilin, lampu minyak atau lampu emergency. Ngomong-omong, di antara
tiga jenis penerangan pengganti lampu (listrik) pada malam hari, lilin dan
lampu minyak memiliki resiko yang cukup. Untuk lampu emergency, sekarang banyak
digunakan dan mudah didapat. Di pasaran banyak beredar merek lampu emergency.
Sekarang,
ada yang lebih dari sekadar lampu emergency, yaitu SETRIK (Senthir listrik). Apakah
SETRIK itu? Setrik atau senthir listrik adalah lampu emergency pengganti lilin saat listrik
padam, giliran atau oglangan, yang lebih terang karena menggunakan lampu LED 3
watt. SETRIK lebih aman dari resiko kebakaran, lebih hemat stroom dengan
menggunakan satu buah baterai size AA yang digunakan pada jam dinding. SETRIK
mampu menyala terang lebih dari 12 jam, praktis, tidak perlu kabel, tidak perlu
discharge, bila lampu redup tinggal ganti baterai.
Satu
paket terdiri atas fiting, lampu, batu baterai, sehingga tinggal klik, langsung
menyala. Ingat: jangan mencoba lampu dipasang pada jaringan 220 Volt!
Wah,
aman dan praktis ya, bila menggunakan SETRIK. Bagaimana cara kita mendapatkan
SETRIK? SETRIK bisa dibeli di TOKOPEDIA. Pakai setrik, dijamin tidak akan
kecewa. Kalau masih belum percaya, coba saja. Harganya sangat terjangkau.
Semoga
musim hujan kali ini, saat mati listrik pada malam hari, rumah kita tidak
kegelapan!
Catatan khusus: foto dokumen masinung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar