Tahun ajaran baru, kantin lama dengan
pengelola baru. Menu baru, masakan serba enak, murah meriah terjangkau kantong
siswa. Yang paling penting, pelayanan baik dan pengelolanya ramah.
Beberapa bulan setelah kantin
dikelola oleh orang luar, saya semakin merasa tidak akan kelaparan meskipun
dari rumah belum sarapan. Saya tergantung pada kantin, untuk sekadar makan nasi
bandeng (dua ribu rupiah) dan gorengan.
Masakan/sayurnya juga gonta-ganti
tidak monoton hanya soto saja. Apalagi kalau ada yang bilang sebelumnya, besok
menunya apa gitu, saya tinggal mengikuti. Kantin sekolah juga menerima pesanan
makanan dari bapak/ibu guru.
Saya suka pelayanan di kantin
sekolah. Kadang-kadang, karena saya sering membeli dalam jumlah besar, saya diberi
potongan. Saya paling suka dengan gorengan yang masih hangat dan karak lempeng
gendar.
Anak-anak juga betah kalau berada di
kantin. Sebagai guru yang bertanggung jawab tapi tetap tidak menyinggung
pengelola kantin, tiap jam-jam pelajaran, saya selalu tegas. Anak-anak saya
minta untuk segera meninggalkan kantin setelah membayar. Biasanya anak-anak
tidak protes, pengelola kantin pun maklum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar