DOK.PRI |
Anda boleh tidak sependapat dengan saya tapi saya boleh
berpendapat, bukan?
Berita tentang kematian guru, masyarakat luas memberikan
penilaian, opini dan lain-lain.
Sangat disayangkan
bila kemudian mereka melontarkan kalimat, "anak tersebut adalah
korban."
Kalau anak tersebut sebagai korban, korban dalam artian
bagaimana? Lantas Siapa pelakunya?
Sekolah dan guru sudah mendidik siswanya di sekolah dengan baik.
Guru tegas dan keras, kalau tidak sesuai dengan keinginan siswa bisa-bisa
dilaporkan ke komnas ham/komnas perlindungan anak. Akhirnya untuk mencari aman,
guru tegas tapi tidak keras lagi. Yahhhh, dibilang guru terlalu lemah
membiarkan anak didiknya "berperilaku begitu.'
Mbok ya ampun nyalahke guru terus ta massss mas, bapak/ibu. Mbok
ya sesekali nengok jalan cerita kalau siswa itu di rumah.
Pengalaman kami, saya dan teman-teman yang mengajar di sekolah
swasta, mengadakan kunjungan ke rumah siswa yang bermasalah. Hasilnya, bikin
geleng-geleng kepala.
Kalau Anda tidak terjun langsung di dunia pendidikan dan
mendapatkan murid yang latar belakangnya memang "istimewa", Anda
hanya bisa menyalahkan guru.
Kalau Anda mau, silakan lihat di sekitar Anda. Berapa % (waktu)
perhatian orang tua terhadap anaknya setiap hari!!! Berapa lama Anda
mendampingi anak-anak? Pernahkah Anda ngobrol sepanjang waktu ketika berada di
rumah bersama anak-anak? JUJUR SAJA.
Jangan lagi menyalahkan guru. Anda boleh tidak sependapat dengan
saya, sejatinya pendidikan karakter dimulai dari rumah bukan dimulai dari
sekolah.
Kalau di sekolah sudah dididik oleh bapak/ ibu guru dengan baik,
jujur saja sudahkah di rumah dididik dengan baik? Jangan lupa lingkungan tempat
bermain dan internet berpengaruh besar.
Gitu
ajah.
Ealah, guru sudah jadi korban, masih juga guru-guru yang disalahin.
Ealah, guru sudah jadi korban, masih juga guru-guru yang disalahin.
Nurul Chomaria Iya mbak. Anak tsb mmg korban dr
kedua orang tuanya. Aku melihatnya jg bgtu. Anak2 yg bermasalah dtg dr kelg yg
bermasalah pula
Arinta Adiningtyas Setuju. Sepertinya ada yang salah di
rumah.
Nurul Chomaria Iya mbak Arinta Adiningtyas suka
kasihan para guru. Anak2 skg sungguh "wow" sikapnya thd guru
Noer Ima Kaltsum Mulane nek menyalahkan guru, saya
rada geregetan. Soale siswa saya modelnya gitu
Arinta Adiningtyas I feel you, Bu Ima.. Jaman Uti saya
dulu, guru begitu dihormati. Sekarang?
Nurul Chomaria Anake dikon nggowo mulih wae mbak
ima, ben dididik ortu drmh
Noer Ima Kaltsum Bapak dan ibunya merantau, di rumah
sama simbah. (Akeh sing ngono mbak). Nek ora yo wong tuane mangkat seblm subuh
pulang kerja bar Isya.
Nurul Chomaria Saake jane tp korbane ttp anak
Widyanti Yuliandari Saya bisa merasakan, Mbak. Hla kalau
semua dijadiin korban, terus siapa yang jadi solusi? Guru emang posisinya
sering serba salah ya. Dikit teges dibilang melanggar inilah itulah. Tapi kalau
sudah begini njur piye? Mosok yo sik guru maneh sing salah. Memang dlm segala
hal kita gak bisa generalisasi.
Noer Ima Kaltsum Iya mbak. Coba para orang tua mau
jujur menilai anaknya apa adanya, obyektif. Terus introspeksi lalu berbenah dan
lihat kembali anak2nya (setelah berbenah). Sebenarnya anak2 yang aneh, dari
rumah orang tua sudah menyadari kok
Luhur Prasetyo betul bu, kita harus terjun langsung
lihat realitanya baru ngomong....jangan hanya berdasarkan dari info sepihak
saja.
Noer Ima Kaltsum Makasih mashur Luhur Prasetyo.
Muthmainnah Yuria Nah iya bu...
Guru sudah mengarahkan mengerahkan kemampuannya utk membantu ortu mendidik anaknya. Namun emang anaknya yg istimewa.
Guru sudah mengarahkan mengerahkan kemampuannya utk membantu ortu mendidik anaknya. Namun emang anaknya yg istimewa.
Fitri Elfad Burhani jadi guru sekarang serba salah. guru
lemah lembut disepelekan murid, guru keras malah diajak duel sm murid. trs
tujuane bocah kui neng sekolah opo? yen wes merasa jadi jagoan ya suruh turun
aja ke jalanan. orang tua jg berperan penting. jangan merasa sudah bayar trs
semua diserahkan ke guru. begitu tugas guru mendidik dilapori anak dikit aja
dah mencak2. akhirnya guru lg yang dsalahkan.
Noer Ima Kaltsum Malah ada lo mbak sing wong tuwane
merantau. Pas ke sekolah mbayar administrasi malah bilnang, "kula pasrah
bongkokan. Kalau anaknya nakal dipukuli nggak papa.'
Enak ajah pasrah bongkokan kayak kayu haduwwwh
Enak ajah pasrah bongkokan kayak kayu haduwwwh
Fitri Elfad Burhani kalau orang tua dulu yen anak lapor
dijewer guru malah tekan ngomah ditambahi lagi, haha
Noer Ima Kaltsum Kalau sekarang dilapori anak
langsung datangi sekolah marah2 krn percaya cerita fiktif anak
Noer Chasanah Wuah apiiiik iki .... setujozzzz.
Alhamdulillah orang tua kita mendidik dengan baik sejak kecil.
Sejak SD pun sudah bisa berbahasa Jawa Kromo kepada orang yg lebih tua.
Tralala ...
Alhamdulillah orang tua kita mendidik dengan baik sejak kecil.
Sejak SD pun sudah bisa berbahasa Jawa Kromo kepada orang yg lebih tua.
Tralala ...
Noer Ima Kaltsum Karenanya, di sekolah dan di manapun
kita berada suba seta tetap jalan. Ndilalahnya kita nggak reka2 dan tidak buat
masalah di sekolah atau di tempat mana pun.
Neneng Utami S Pendidikan akhlak & budi pekerti
yg terbaik bermula dari ortu & klg.
Noer Ima Kaltsum Leres mbak, no satu dari rumah alias
dari ortu dan keluarga. Berikurnya dari lingkungan dan sekolah
00000
Tidak ada komentar:
Posting Komentar