dok.pri |
noerimakaltsum.com. Jas hujan
plastik tipis, biasa saya pakai ke sawah kalau saya sedang panen saat hujan. Kalau
memakai jas hujan tebal, rasanya terlalu panas. Untuk saya bawa bepergian, saya
memilih jas hujan dengan ketebalan medium. Biasanya saya membawa dua buah jas
hujan. Satu buah untuk saya dan satu buah lainnya untuk si kecil bila saya
menjemput di Taman Penitipan Anak.
Pada
suatu hari yang cerah, saya dan teman-teman menjenguk teman yang sakit. Rumah teman
saya, tidak jauh dari Taman Penitipan Anak (tempat anak saya dititipkan). Perlahan-lahan
awan datang, mendung tak begitu hitam. Saya berharap hujan tidak turun sebelum
saya pulang.
Seorang
teman tidak membawa jas hujan, padahal rumahnya Solo. Saya menawarkan jas hujan
untuknya. Teman saya menolak tapi saya tetap memaksanya.
“Dibawa
sampeyan saja, Pak. Mungkin sampeyan tidak membutuhkan tapi beras sekarung itu
perlu dilindungi.”
Teman
saya baru saja membeli sekarung beras sekitar 20 kg-an. Kalau hujan deras beras
tidak dilindungi, jelas itu bukan langkah yang bijak. Akhirnya, teman saya mau
menerima jas hujan plastik tipis. Ada tas plastik besar yang bisa digunakan
untuk merangkap jas hujan plastik tipis.
Tidak
susah untuk berbuat baik. Kalau mau action, apapun bisa dilakukan, tinggal
niatnya saja. Selamat beraktivitas. Semoga tulisan ini bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar