dok.pri |
noerimakaltsum.com. Tidak
hanya saat buru-buru, di saat longgar saya juga akan memakai make up simple dan
cepat. Saya tidak mudah terpengaruh dan mengikuti trend make up masa kini. Pernah
suatu ketika saya dibilangi seorang teman (bapak-bapak) kalau muka saya pucat. Saya
hanya membatin, bro njenengan lihat saya terus membandingkan dengan wanita
syanteek dengan dandanan menor, jelas jauh banget perbedaannya.
Saya
tidak perlu menanggapi. Saya memang hanya memakai bedak untuk warna kulit sawo
matang dan lipstick warna kalem. Kalau sempat, sebelum memakai bedak saya beri
baby oil dulu muka saya. Setelah itu baru bedak saya gunakan. Hasilnya, muka saya
kelihatan cling (berbeda dibandingkan tanpa menggunakan baby oil).
Walaupun
hanya memakai baby oil, ternyata saya menggunakan waktu beberapa menit lebih
lama untuk berdandan. Kadang-kadang saya iseng memakai celak alis. Mata bagian
bawah saya garis (tidak penuh) dengan pensil alis. Hasilnya memang sedikit wow.
Kalau sudah seperti itu, di sekolah pasti ada yang memberi komentar (positif)
dan murid saya akan bilang,”Bu Ima hari ini berbeda!” Bukannya bangga, saya
malah jadi malu jadinya.
Suatu
saat, saya pingin menunjukkan pada teman saya yang pernah menegur dan bilang
pada saya kalau saya pucat. Usaha saya adalah mengganti warna lipstick dengan
warna yang ngejreng. Sampai di sekolah, teman saya yang satu itu memuji
selangit. Tapi, saya malah dibilangi teman yang lain (trio kwek-kwek) kalau
saya bukan Ima yang biasanya.
“Bu,
ora usah menjadi orang lain.”
Ditegur
seperti itu, saya sudah tahu maksudnya. Di sekolah, saya dikenal sederhana. Begitu
memakai lipstick warna menyala, jelas itu bukan saya yang sebenarnya. Murid saya
juga kaget,”Bu Ima beda.”
Yang
jelas, ada orang yang tidak rela saya berdandan menyolok. Benar, saya menjadi
orang lain. Dengan keras dia bilang,”Jangan jadi orang lain. Jadilah diri kamu
sendiri.”
Siapa
yang menegur saya dan saya harus patuh padanya? Siapa lagi kalau bukan Mas
Paijo. Paijo dan Painem memang klop.
Artinya,
saya memang harus memakai make up yang simple dan praktis. Sampai sekarang 3
benda yang sering saya gunakan adalah baby oil, bedak dan lipstick. Kalau sudah
kena air wudhu make up-nya hilang, ya sudah. Toh segera pulang ke rumah, jadi
saya tidak perlu memakai bedak-lipstik lagi. Ternyata, air wudhu membuat wajah
lebih segar dan fresh.
Inilah
tips sederhana dari Ibu sederhana. Semoga bermanfaat.
Karanganyar,
8 Februari 2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar