Laman

Selasa, 13 Maret 2018

MENANTI PIE SUSU OLEH-OLEH DARI BALI



Hari ini adalah hari keempat tanpa Ayah. Alhamdulillah, Thole tidak rewel, tidak pula menanyakan Ayah. Sepertinya, Thole sudah bahagia telah dijanjikan akan dibawakan oleh-oleh Pie Susu.

Tadi siang, teman Ayah ada yang update status di FB sudah sampai pelabuhan Gilimanuk. Itu artinya malam ini rombongan sudah berada di Jawa Timur. Semoga perjalanan lancar dan besok pagi selamat sampai di sekolah.

Hari Sabtu yang lalu, Ayah mengantar anak-anak study tour ke Pulau Dewata, Bali. Biasanya, Thole rewel bila ditinggal Ayah bepergian sampai berhari-hari. Akan tetapi kali ini tidak. Thole langsung bilang,”Ayah, jangan lupa belikan Pie Susu tiga.” (maksudnya satu kardus saja, isinya enam buah).

Seperti hari-hari biasa, Ayah jarang update berita untuk keluarga kalau tidak dijapri lebih dulu. Itu saja nanti jawabannya juga pendek saja, ya sayang atau oke. Tidak ada reportase yang bisa saya baca.

Agar tidak rewel atau cari perhatian secara berlebih, apa yang diinginkan Thole segera saya penuhi. Saya mengawasi kegiatan Thole di rumah dan di luar rumah secara ekstra. Ternyata, Thole gampang dikendalikan. Tidak banyak tingkah dan menurut.

Sebelum tidur, Thole sudah saya beri tahu kalau Ayah sudah melewati Banyuwangi. Setelah membaca beberapa kalimat dari buku bacaan dan judul-judul berita dalam Koran, akhirnya Thole tidur.

Sudah beberapa kali Ayah ikut mengantar siswa-siswa study tour karena Ayah sebagai Wali Kelas. Setiap ke Bali, saya tidak pernah minta dibawakan oleh-oleh. Yang selalu minta dibawakan oleh-oleh adalah si Dhenok. Kali ini, Thole juga minta oleh-oleh.

Dhenok dulu pernah ke Bali, tentu didampingi Ayah (meskipun Ayah bukan wali kelasnya). Saya sendiri belum pernah ke Bali. Saat ada tawaran ke Bali, kebetulan si Thole sakit (habis operasi pemasangan pen/platina, lengannya patah).

Suatu saat, bila ada kesempatan ke Bali, saya akan menuliskan banyak hal. Tentu saja tulisan saya bisa meramaikan suasana blog yang saya kelola.

Semoga bermanfaat.

Karanganyar, 13 Maret 2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar