Tiba-tiba Santi datang ke rumah Fitri
tanpa memberi tahu lebih dahulu. Fitri memberi isyarat kepada anak-anaknya
untuk masuk ke rumah. Santi diterima di ruang santai samping rumah.
“Aku mau mengundurkan diri dari kantor. Tepatnya
besok pagi,”kata Santi.
“Kenapa tiba-tiba? Memang ada apa?”
“Aku mau fokus pada satu pekerjaan saja.”
Fitri semakin tidak mengerti. Bukankah di kantor
Santi nyaman-nyaman saja? Fitri mengaitkan pengunduran diri ini dengan masalah
asmara kemarin. Jelas itu!
“Kamu bisa membagi waktu. Selama ini semua
berjalan dengan baik. Santi, jujurlah padaku. Ada sesuatu yang kamu sembunyikan?” Atau, kamu
sedang menghindari seseorang?”
“Maksudmu siapa Fit?”
Santi menatap Fitri seolah ingin meminta
penjelasan. Fitri tersenyum lalu berkata,”Lupakanlah!”
00000
Tidak ada komentar:
Posting Komentar