Malam
ini, suami dan anak-anak tiba di rumah. Kemarin mereka bertiga mudik ke
Yogyakarta, ke rumah orang tua saya. Alhamdulillah, perjalanan mereka lancar. Berangkat
dan kembali pulang ke rumah tidak ada halangan dan tiba di rumah dengan selamat.
Sampai
di rumah, suami memberikan dua bungkus plastik makanan dan minuman. Satu bungkus
berisi minuman rasa buah dalam cup kecil dan arem-arem. Kata anak saya, makanan
dan minuman tersebut didapat ketika berada di jalan.
Menjelang
Maghrib, di pinggir jalan banyak orang yang membagikan makanan/minuman untuk
berbuka puasa. Meskipun wujudnya tidak seberapa tapi sangat bermanfaat bagi
orang-orang yang akan berbuka puasa. Berbuka puasa dengan minuman kemasan rasa
buah cup kecil dan arem-arem sudah mengenyangkan perut. Perjalanan dilanjutkan
kembali untuk mencari rumah makan dan melaksanakan ibadah shalat Maghrib.
Setiap
bulan Ramadhan, sering saya jumpai di pinggir-pinggir jalan sekelompok orang
atau individu membagikan makanan untuk
buka puasa menjelang Maghrib. Mereka berbagi dengan ikhlas. Mereka tidak
mengenal siapa yang akan diberi. Dan si penerima juga belum tentu mengenal si
pemberi.
Ikhlas,
hanya itu yang mereka lakukan. Bulan Ramadhan, indahnya berbagi makanan/minuman
untuk berbuka puasa. Makanan/minuman yang dibagikan juga tidak selalu mewah. Alhamdulillah,
ibadah puasa lancar dan berpuasa benar-benar sarana belajar pola hidup
sederhana.
Sudahkah
kita berbagi makanan/minuman untuk berbuka puasa bagi orang-orang yang
menjalankan ibadah puasa? Ayo, lihat di sekitar kita. Masih banyak orang yang
membutuhkan makanan/minuman untuk berbuka puasa. Mari berbagi makanan/minuman
untuk berbuka puasa!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar