Saya
memiliki kebiasaan mengumpulkan barang-barang bekas di rumah. Barang-barang
tersebut saya kumpulkan dalam karung. Sebelumnya,
saya memilah-milah terlebih dahulu. Kertas dan plastik saya pisahkan pada dua
wadah yang berbeda. Tujuannya adalah agar saya gampang untuk mencari kembali
barang yang saya butuhkan.
Dalam
kurun waktu tertentu, saya biasanya memanggil seorang Bapak Tua (pengais barang
bekas/rongsok) yang sering lewat depan rumah. Barang bekas yang sudah saya
kumpulkan, langsung saya berikan kepadanya. Hanya dengan diberi barang bekas
saja, Pak Tua sangat berterima kasih.
Beberapa
hari yang lalu, di sekolah anak saya ada tugas untuk setiap siswa. Siswa dari
kelas I sampai kelas VI, tiap hari Sabtu wajib mengumpulkan barang bekas. Barang
bekas yang dimaksud adalah kardus, botol plastik (kaca), kertas (Koran,
majalah, kertas-kertas selain kardus).
Barang-bekas
ini, setelah terkumpul akhirnya diberikan kepada salah seorang nenek yang biasa
mencari barang bekas di sekitar sekolah. Kegiatan ini dinamakan “GERAKAN SOSIAL MENGUMPULKAN BARANG BEKAS HARI SABTU”. Setiap
anak bebas mengumpulkan jenis barang bekas dan tidak ditentukan jumlah
minimalnya.
Bagi
orang tua siswa, kegiatan ini sangat positif karena memotivasi anak untuk
berbagi kepada sesama. Selain itu, pengumpulan barang bekas juga memotivasi
anak untuk secepatnya membersihkan rumah dari barang-barang yang sudah tidak
terpakai.
Kegiatan
sederhana ini bila dilakukan secara rutin, akan berpengaruh dalam kehidupan
sosial anak. Anak terbiasa mengulurkan tangannya dengan cara yang sederhana. Tidak
selalu berbagi diartikan dengan harta benda yang banyak. Sekiranya memiliki
harta yang berlebih, memang kita wajib memberikan sebagian dari harta kita
kepada orang lain. Akan tetapi kalau tidak memiliki harta berlebih, bukan
lantas kita tidak bisa berbagi.
Seminggu
sekali mengumpulkan barang bekas, rasanya bukan sesuatu yang memberatkan. Anak juga
senang melakukan kegiatan ini karena anak tidak merasa sendiri diberi tugas
untuk mengumpulkan barang bekas tiap hari Sabtu.
Mengumpulkan
barang bekas tiap hari Sabtu? Siapa takut! Ayo, suburkan GERAKAN SOSIAL MENGUMPULKAN
BARANG BEKAS HARI SABTU!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar