Ketika
saya masih kecil, antara kelas 5 SD sampai kelas 3 SMP, setiap libur Ramadhan
selalu membantu Ibu berjualan di pasar. Ibu berjualan makanan kering. Biasanya saat
Ramadhan banyak pesanan untuk jaburan. Alhamdulillah, rezeki kami selalu datang
dengan cara Allah. Selama bulan Ramadhan, saya memiliki kegiatan positif. Kegiatan
tersebut, belum tentu dilaksanakan orang lain, bahkan saudara sendiri.
Dengan
padatnya kegiatan, puasa sehari tidak menjadi beban. Semua berjalan dengan
lancar. Ramadhan bukan untuk bermalas-malasan. Ramadhan tetap produktif!
Setelah
bekerja dan berkeluarga, Ramadhan saya tidak berlalu begitu saja. Justeru saat
Ramadhan, saya lebih produktif. Pada dasarnya saya tidak suka menghabiskan
waktu untuk cuci mata di pusat perbelanjaan atau sekadar jalan-jalan tak
bertujuan. Saya tipe orang rumahan, dan lebih suka bekerja dengan olahraga jari
tangan alias mengetik/menulis.
Pada
saat Ramadhan seperti sekarang ini, saya tetap menulis dan waktu saya untuk
menulis lebih banyak daripada hari biasa. Berbagi tulisan saat Ramadhan sangat
menyenangkan. Selain hanya sekadar berbagi tulisan, selama Ramadhan biasanya
saya mengikuti lomba menulis.
Tahun
ini, Ramadhan bertepatan dengan Ulangan Kenaikan Kelas serta libur kenaikan
kelas. Aktivitas kantor berkurang, tapi saya tetap menulis yaitu menyelesaikan
administrasi sekolah. Selain itu, saya juga mempersiapkan administrasi untuk
tahun ajaran baru yang akan datang.
Bekerja
dengan senang hati pada saat Ramadhan membuat hari semakin cepat berlalu.
Ramadhan tetap produktif, itu harus!
Produktifnya
saya pada saat Ramadhan bukan dalam acara kuliner. Untuk kuliner, saya memilih
yang praktis-praktis saja, yaitu membeli sayur di pasar Ramadhan. Lebih praktis
dan hemat waktu. Hanya sesekali saja memasak menu special untuk berbuka puasa.
Produktifnya
saya pasti beda dengan Anda. Yang penting produktif, tidak harus sama dengan
temannya.
Ramadhan
Hari pertama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar