Saya
memperlakukan laptop dengan hati-hati. Alasan saya karena laptop yang saya
miliki adalah benda yang sangat berharga. Laptop merupakan barang yang berjasa
dalam kehidupan saya. Laptop sudah membantu pekerjaan saya, baik saat mengajar,
membuat administrasi sekolah maupun untuk kepentingan menulis.
Tidak
ada salahnya saya memberikan sesuatu yang terbaik untuk laptop saya. Demi
keamanan, laptop saya masukkan ke dalam tas jinjing sebelum saya masukkan ke dalam
tas ransel. Mungkin ada yang bilang terlalu repot! Bagi saya, tidak! Bertahun-tahun
saya melakukan dua hal, yaitu memasukkan laptop ke dalam tas jinjing lalu
menaruhnya ke dalam tas ransel.
Bila
di sekolah, bisa jadi saya hanya membawa laptop dalam tas jinjing menuju ruang
kelas. Saya juga bisa membawa tas ransel berisi laptop ke ruang kelas. Jadi,
suka-suka saya saja.
Oleh
karena kebiasaan saya seperti itu dianggap terlalu repot, kadang siswa saya
bilang,”Bu, mengapa membawa dua tas?”
Kalau
di rumah, setelah bekerja dan saya masih akan melanjutkan pekerjaan tapi
mengambil jeda dahulu, saya memasukkan laptop ke dalam tas jinjing. Laptop saya
taruh di atas meja atau di kolong meja kaki rendah. Biar tidak bolak-balik buka
tas ransel dan laptop tetap aman terlindungi. Kalau mau pindah tempat juga
lebih praktis, tidak perlu membawa ransel.
Saya
dan pembaca mungkin berbeda pendapat. Bagi saya tidak masalah, saya merasa
nyaman dengan kondisi semacam ini.
Tas jinjing
untuk laptop sangat beragam dan harganya juga bervariasi. Saya memilih memakai
tas jinjing berbahan bain batik. Mengapa saya memakai tas jinjing batik, bukan
yang lain? Karena tas jinjing batik ini saya mendapatkannya secara gratis alias
tidak beli, hehe.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar