Sebenarnya, sudah lama saya mengenal air kendi. Bahkan pernah
mencoba minum air kendi. Sayangnya, bau tanah masih kuat sehingga ketika minum
rasanya pingin balik lagi dimuntahkan.
Dua hari terakhir, suami mencoba lagi mengisi kendi dengan air
panas pada malam hari lalu diminum pada pagi hari. Air kendi benar-benar terasa
dingin dan segar. Lebih senang lagi karena air kendi yang sekarang tidak bau
tanah.
Mungkin memang harus kembali ke alam. Minum air dingin yang
alami (sejuk dan segar) bukan dingin air es. Kami minum air kendi tapi air
matang yang sudah dimasak, bukan air sumur soalnya kami tidak punya sumur.
Air kendi di rumah saya di desa mengingatkan masa di mana petani
menikmati santap siang di sawah. Semoga air kendi yang kami siapkan tiap malam,
bisa menyegarkan tubuh kami saat pagi hari.
#kahfinoer
Tidak ada komentar:
Posting Komentar