Yogyakarta, 5 Agustus 2018
Hari ini saya berada di kota kelahiran Yogyakarta karena sedang
kangen pada orang tua dan saudara-saudara.
Saya tetap harus mengerjakan tugas dengan baik. Tugas yang
diberikan oleh mentor ini semoga bisa memotivasi saya konsisten menulis
Terima kasih buat mbak Diah Octivita Dwi Purwanti Aiko Ara Wati Fitri
Agustin , saya masih menunggu diskusinya
Kali ini yang akan saya sampaikan mengenai konsep diri.
Konsep diri adalah bagaimana seseorang mengkondisikan dirinya,
mengenal dan memahami kelebihan dan kekurangannya dengan sama baiknya dan mampu
menyikapinya secara tepat.
Konsep diri dibagi menjadi 2 aspek, yaitu aspek internal dan
eksternal (cara menjalin hubungan dengan luar).
Salah satu aspek internal pada diri saya adalah pemaaf. Saya
mudah memaafkan orang lain yang berbuat salah pada saya baik disengaja maupun
tidak. Saya juga tidak segan menyapa orang yang telah menyakiti saya. Bagi
saya, saya tidak nyaman bila menghadapi situasi "saling diam" ketika
ada kesalahpahaman. Seorang teman pernah bilang, "Ibu, njenengan tidak
gengsi menyapa lebih dulu pada orang."
Bagi saya, tidak bertegur sapa rasanya kok tidak nyaman.
Nah, untuk cara menjalin hubungan dengan luar, salah satunya
dengan berdiskusi/musyawarah. Saya bukan tipe orang yang suka memaksakan
kehendak/pendapat saya kepada orang lain. Bila dalam diskusi/musyawarah diambil
suatu kesepakatan, maka saya akan menerima suatu keputusan dengan penuh
tanggung jawab.
Sebenarnya banyak aspek internal dan eksternal yang akan saya
tulis. Berhubung lagi mudik dan nulisnya juga sambil ngobrol, maka hari keempat
ini tulisan saya tidak panjang-panjang.
#day4
#superwomanbahagia
#superwomanagustus
#UpGREATdiri
#UpGREAThati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar