Laman

Kamis, 08 November 2018

BUKU ANAK MASIH DIMINATI

Buku bacaan untuk anak masih banyak peminatnya. Dengan demikian, stok buku anak juga harus banyak dari segi jumlah dan jenisnya. Berarti peluang untuk menulis buku anak juga besar.

Masyarakat semakin cerdas. Orang tua zaman sekarang tidak semuanya mempercayakan gadget pada anak-anaknya. Sebagian besar masih memiliki prinsip bahwa anak harus jauh dari gadget dan dekat dengan bacaan yang ramah anak.

Untuk anak-anak usia PAUD sampai kelas 2 SD, buku bacaan bergambar sangat diminati.  Narasinya tidak terlalu banyak, yang penting gambarnya besar. Anak-anak tertarik membaca karena banyak gambar menarik yang mendukung bacaan tersebut.   Untuk anak kelas 3-6 SD lebih suka membaca buku cerita, dengan gambar tidak terlalu besar.

Dongeng, cerita rakyat, fabel, dan kisah nyata adalah beberapa pilihan untuk bacaan anak. Sebenarnya setiap orang bisa menulis cerita anak, tapi tidak bisa memulainya. Bila setiap orang, khususnya orang tua mau membuat cerita anak lalu ditulis di dalam buku, tentu akan memiliki nilai positif. Satu cerita bisa dibacakan berulang-ulang sampai anak hafal jalan ceritanya.

Pada saat berikutnya, dibacakan cerita yang lain. Sampai beberapa hari ke depan, cerita yang sama dibacakan. Cerita  yang dibaca berulang-ulang, membuat anak lebih mengenali bahasa orang tuanya.

Apakah membuat cerita anak itu sulit? Jawabannya adalah tidak. Mungkin karena belum pernah mencoba, jadi ditantang seperti ini kita sudah angkat tangan. Seandainya kita tidak bisa menuliskan cerita yang sudah ada di kepala, sekarang waktunya untuk mencari buku bacaan di luar.

Kalau kita mau mendatangi pameran buku, di sana banyak dijual buku murah meriah dan berkualitas. Kita tinggal memilih sesuai selera dan sesuai isi dompet. Kalau sudah membeli buku, tentu harus dibaca.

Dari membaca buku orang lain inilah nanti kita bisa menulis cerita untuk anak. Bagi penulis, mendapatkan tawaran untuk menulis buku, tidak boleh disia-siakan begitu saja. Mumpung buku anak masih banyak peminatnya, yuk, tulis buku anak sebanyak-banyaknya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar