Cerita lucu ini dimuat di Solopos, Sabtu, 26 Januari 2019. Ada sedikit suntingan agar tulisannya tambah manis. Oya, judulnya berubah menjadi REZEKI NUMPLAK
AH
TENANE
TELANJUR
KIRIM
Oleh:
Noer Ima Kaltsum
Pagi
itu, Lady Cempluk mendapatkan telepon dari orang yang mengaku Jon Koplo. Koplo
adalah teman satu kantor yang sudah resign, lalu mengajar di tempat lain. Koplo
bilang kalau dia menemukan dompet berisi uang puluhan juta dan perhiasan.
Lanjutnya, dia mau berbagi uang dan perhiasan hasil temuannya itu dengan
Cempluk. Cempluk yang lugu dan polos merasa mendapatkan rezeki nomplok.
Koplo
meminta Cempluk agar jangan sampai orang lain tahu tentang ini. Akhirnya,
dengan tergopoh-gopoh Cempluk meninggalkan ruang kantor dan menjauh dari
teman-temannya untuk melanjutkan pembicaraan.
Tak
lama kemudian, Cempluk pamit pada atasannya mau ke konter. Dia beralasan kalau
anaknya yang mau ujian CPNS di Jakarta minta dikirimi pulsa. Cempluk menuju
konter terdekat lalu minta diisikan pulsa ke empat nomor dengan nominal @Rp.
100.000,-. Genduk Nicole, penjaga konter
mengisikan pulsa ke empat nomor hape.
Setelah
mengisi pada nomor terakhir, Genduk bilang, “Bu Cempluk, kemarin ada orang yang
minta diisikan pulsa ke beberapa nomor dan ternyata kena tipu. Jangan-jangan
Ibu juga kena tipu.”
“Enggaklah,
mbak. Dia temanku yang nyuruh ngisi pulsa.”
“Benar-benar
teman sampeyan atau ngakunya teman sampeyan?”
Blaik,
Cempluk baru sadar. Ternyata dia ditipu orang yang mengaku Koplo. Benar juga
kata Genduk. Dengan muka abang ireng, dia balik ke kantor. Siang harinya dia
cerita ke teman-teman.
“Aku
dihipnotis!”
“Bukan
dihipnotis, tapi karena kamu tergiur uang puluhan juta dan perhiasan. Kalau
yang nelepon nomornya asing, mbok ya nggak usah ditanggapi. Ealah, mau untung
malah buntung.”
“Aku
mau ke rumah Koplo, mau ngecek kalau yang nelepon dia atau bukan. Kupikir
nomornya ganti baru.”
“Nggak
usah ke sana. Kamu nanti malah kisinan. Koplo kan nggak tahu apa-apa. Nggak
makan nangka kok kena pulutnya”
Cempluk
menyesali uang empat ratus ribu rupiah lenyap dalam waktu sekejap gara-gara terhipnotis
omongan orang yang tak bertanggung jawab. (SELESAI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar