3 Alasan Orang Tua Memasukkan Anaknya ke Bimbingan Belajar
Hari sudah sore. Beberapa anak sudah berada di kantor bimbingan belajar. Sebagian dari mereka diantar oleh orang tua, naik ojek online, naik kendaraan sendiri, sepeda ontel, atau jalan kaki. Anak-anak memasuki ruang kelas dan siap menerima pelajaran tambahan atau mengerjakan pekerjaan rumah.
Orang tua lega bila anak-anaknya sudah berada di bimbel dan siap untuk belajar. Ada 3 dari banyak alasan utama orang tua memasukkan anaknya ke bimbel, yaitu:
1. Orang tua tidak bisa membantu kesulitan anak
Sebagian besar orang tua tidak bisa mendampingi anak-anaknya belajar karena alasan pekerjaan. Bila ada waktu luang, tapi mereka tidak bisa membantu kesulitan anak dalam mengerjakan pekerjaan rumah atau latihan soal.
Orang tua menyadari bahwa materi pelajaran anak-anak zaman sekarang sulit. Seandainya orang tua paham dengan materi pelajaran, tapi tidak bisa menerangkan atau menjelaskan ke anak. Orang tua tidak bisa mentransfer ilmu pengetahuan yang didapat. Tidak semua orang bisa menyampaikan suatu materi pelajaran dengan baik.
2. Anak-anak tidak terganggu oleh televisi, hape, dan kondisi rumah
Setiap malam anak-anak bisa belajar dengan baik adalah dambaan setiap orang tua. Namun, di rumah ada hal-hal yang bisa merusak konsentrasi belajar, misalnya hape, televisi, dan kondisi di rumah.
Anak-anak merasa terganggu dengan nyala televisi. Kadang-kadang bila sedang belajar dan acara televisi menarik, anak-anak lebih berat melihat televisi daripada meneruskan belajar. Kegiatan anggota keluarga di rumah juga bisa memecahkan konsentrasi belajar anak.
Hape biasanya menjadi kambing hitam. Anak-anak lebih suka membuka hape dan bermain gim. Entah itu permainan yang terhubung langsung dengan internet maupun tidak. Membuka buku dan belajar adalah sesuatu yang membosankan bagi sebagian anak sekolah.
3. Anak tetap belajar
Zaman telah berubah. Zaman sekarang tak bisa disamakan dengan zaman dahulu. Anak-anak sekarang juga berbeda dengan anak-anak zaman orang tuanya. Zaman dahulu anak-anak bisa belajar dengan baik di rumah.
Pada saat ini, orang tua memilih anak-anaknya belajar di bimbel karena bila di rumah sudah tidak bisa serius belajar, bahkan tidak belajar. Memang tidak semua anak kondisinya sama. Orang tua bijak akan membatasi anaknya memainkan gawai. Ada beberapa orang tua yang memberikan hape kepada anaknya pada saat-saat tertentu.
Namun, ada anak yang protes bila tidak diizinkan membawa hape setiap hari. Biasanya orang tua mengalah. Nah, agar anak-anaknya mau belajar, maka jalan yang mereka tempuh adalah memasukkan anaknya ke bimbel.
00000
Masih banyak alasan orang tua memasukkan anaknya ke bimbel. Mungkin pendapat saya berbeda dengan pendapat Anda. Atau mungkin pendapat/alasan yang Anda sampaikan lebih dari itu. Memang tidak harus memasukkan anak ke bimbel. Bisa saja anak-anak bergabung di tempat bimbingan belajar gratis yang ada di kampung atau belajar di sanggar dekat rumah secara gratis.
00000
Tidak ada komentar:
Posting Komentar