Dengan alasan perampingan dan efisiensi, sebuah perusahaan "merumahkan" beberapa orang karyawannya. Alhasil, pendapatan perusahaan malah berkurang, klien dan pelanggannya berkurang. Calon klien dan pelanggan menilai perusahaan tersebut sepi, karyawannya sedikit, mobilitasnya rendah, aktivitas di perusahaan adem dan tidak menggairahkan.
Berbeda dengan perusahaan lain. Klien dan pelanggannya belum begitu banyak. Karyawannya banyak, tapi masih membuka lowongan pekerjaan dan pelamarnya membludak. Penambahan karyawan mengakibatkan aktivitas di perusahaan tersebut ramai. Oleh karena ada geliat, kesibukan para karyawan di perusahaan tersebut, calon klien dan pelanggan datang berbondong-bondong ke perusahaan tersebut karena percaya dengan servis yang diberikan.
Ternyata karyawan menjadi magnet rezeki. Karyawan yang banyak ini diam-diam juga memromosikan produk perusahaannya. Akhirnya masyarakat luas jadi tahu kelebihan/keunggulan perusahaan tersebut.
Jadi, ubah pikiran bahwa perampingan adalah solusi bertahannya perusahaan dengan sedikit pelanggan.
Kalau ramping itu menarik, itu lain soal. Ramping yang mana, langsing dan tinggi semampaikah?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar