Tema: Berkebun
Satu Rumah Satu Kolam Ember
Penulis: Noer Ima Kaltsum
Ahsan memanen caisim lalu dimasukkan ke dalam keranjang plastik.
Sore ini keluarga Ahsan tetap sibuk seperti biasa meskipun bulan Ramadan. Kakak
Fai memberi pakan lele yang ada di kolam kecil. Sejak kecil Kak Fai sudah
dibuatkan kolam ikan.
Di dekat kolam terdapat tanaman sayuran di dalam pot-pot. Ibu
menanam caisim, bayam, dan kangkung. Ketiga tanaman tersebut tidak memerlukan
tempat yang luas, berumur pendek dan cepat panen.
Sejak awal ada wabah korona, ayah dan ibu memperbanyak pot dan
polibag untuk menanam sayuran. Langkah ayah tidak keliru. Selama lebih dari 2
bulan, belajar dan bekerja dilakukan di rumah. Orang-orang tidak diizinkan
keluar rumah kecuali ada kepentingan.
Untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari, ayah dan ibu memanen
sayuran, ikan lele, telur ayam, dan menyembelih ayam. Suatu hari, Ahsan diajak
membuat kolam dari ember besar.
"Ayah, bukankah kita sudah punya kolam? Kenapa membuat
kolam dari ember besar? Lalu, gelas-gelas plastik ini untuk apa, Yah?"
tanya Ahsan penasaran.
"Ahsan, lahan di rumah kita luas. Mau menanam sayuran,
memelihara ikan dan ayam bisa. Sementara tetangga kita yang tinggal di
perumahan, lahannya sempit. Mereka kesulitan mau bercocok tanam. Nah, Ayah akan
memberi contoh membuat kolam ikan sekaligus untuk menanam sayuran."
"Benarkah?"
"Paling tidak tiap keluarga memiliki satu ember kolam ikan
lele."
Ahsan baru tahu, beberapa hari yang lalu Kak Fai membantu ayah
melubangi gelas plastik dan memberi kawat. Ternyata ayah menyiapkan bahan untuk
beternak dan berkebun kecil-kecilan.
Kak Fai dan Ahsan mengisi gelas plastik dengan arang batok
kelapa. Setelah itu beberapa bibit kangkung berumur 7 hari dimasukkan ke dalam
gelas plastik. Sebuah ember besar diisi air, lalu ikan-ikan lele kecil
dimasukkan ke dalam ember. Pot plastik berisi bibit kangkung diletakkan di
pinggir ember dan dikaitkan dengan kawat.
Ahsan tersenyum lebar.
"Kolamnya sudah selesai."
"Ahsan, ikannya nanti diberi pakan. Air kolamnya bisa untuk
menyiram tanaman kangkung," kata Kak Fai.
"Ahsan dan Kak Fai nanti bantu Ayah membuat kolam, ya.
Kemarin Pak RT memesan 5 ember kolam dan tanamannya. Mumpung kalian libur. Di
rumah tidak ada kegiatan, pas puasa begini. Biar waktunya bermanfaat, kita
kerjakan proyek ini bareng-bareng."
"Siap bos!"
#berkebun
#ProduktifNulisDiRumpunAksara1
Tugas Kelas Cernak Rumpun
Aksara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar